BENGKALIS, POG - Aktifis pendidikan Bengkalis Amir Syahrudin,SE,MM menyikapi terkait dengan lambannya pengesahan APBD Bengkalis yang bisa berdampak pada buruknya dunia pendidikan di Kabupaten Bengkalis. Apalagi, siswa SLTA akan dihadapkan pada Ujian Nasional (UN) pada 14 April mendatang.
Diungkapkan Amir, pada prinsip Kabupaten Bengkalis sangat bergantung dengan namanya APBD, jadi dengan molornya pengesahan APBD 2014 ini, dirinya mengatakan secara tidak langsung, selain berdampak pada pembangunan daerah juga akan berdampak para dunia pendidikan.
"Hal ini pasti akan sangat berpengaruh pada kinerja guru Honor yang jumlahnya ribuan orang di Bengkalis ini, bagaimana tidak, gaji mereka semua berasal dari APBD, dan kalau sudah demikian pasti pengaruhnya pada kinerja, sementara sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional (UN) yang pastinya perlu persiapan yang matang. kasian anak didik kita kalau dalam persiapan menghadapi masa krusial ini harus di hadapkan dengan persoalan yang semestinya bisa di atasi ", ujar Amir Kepada Wartawan, Minggu (23/2/2014).
Amir yang juga Dosen disalah Satu Kampus di Bengkalis ini mengharapkan, agar Pemerintah Daerah dan DPRD Bengkalis bisa lebih mengedepankan kepentingan masyarakat, pembangunan dan dunia pendidikan ketimbang kepentingan pribadi.
"Mari Jalin kerjasama yang baik antara Eksekutif dan legislatif, mudahan- mudahan deadline yang telah diberikan Gubernur Riau hingga maret nanti, pengesahan APBB Bengkalis tahun 2014 ini akan segera di sahkan dengan kerjasama yang baik," tutup Amir. (gus)