• Home
  • Pendidikan
  • Miris, Pengajar Politeknik Maritim Negeri Bengkalis Bukan dari Akademi

Miris, Pengajar Politeknik Maritim Negeri Bengkalis Bukan dari Akademi

Kamis, 07 Januari 2016 18:02
BAGIKAN:
ilustrasi, net
BENGKALIS - Ironis, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis berjanji akan menjadikan Politeknik Maritim Negeri (Polimarin) Bengkalis sebagai aktifitas akademik, dan menciptakan calon perwira kapal niaga berstandart internasional. Namun, diketahui hampir setahun berjalan para pengajarnya adalah para pengajar biasa bukan dari kalangan akademi.

Mirisnya lagi, Kini nasib Taruna/Taruni Politeknik Maritim Negeri (Polimarin) Bengkalis angkatan I tahun Akademi 2015/2016 terkatung katung. Selain keabsahan, legalitas merekapun diragukan. Diperparah lagi, kebijakan yang dipaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis dengan menggunakan gedung SMKN 1 Simpang Ayam Kecamatan Bengkalis, kini hanya di ikuti puluhan taruna/taruni.

"Sangat miris, para pengajar di poltek maritim itu tidak memiliki legalitas yang dinilai layak sebagai pengajar," papar Jefridin tokoh masyarakat Simpang Ayam, Kamis (7/1/2016) semberi mengaku prihatin dengan kondisi dunia pendidikan di politeknik maritim tersebut.

Papar Jefridin mencontohkan. Program studi Nautika Kapal Niaga, sementara guru pengajarnya tidak memiliki kompetensi atau tidak menguasai dibidang tersebut.

Terpisah, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Ir. Muhammad Milchan, MT dikonfirmasi menampik dan saat ini pihaknya telah membentuk struktur kejurusan dan tentunya pengajarnya adalah yang memiliki pengetahuan pelaut.

"Memang awalnya, dalam hal ini pemerintah meminta kepada kita (Politeknik Negeri bengklis,red) untuk memperbantukan dan membenahi poltek maritim tersebut. Dan telah berjalan hingga saat ini dengan dilakukan pembenahan pembenahan, dan bidang study maritim merupakan program study dibawah politeknik negeri bengkalis," pungkas Milchan.(red)
BAGIKAN:
KOMENTAR