BENGKALISONE, BOC -Terkait perubahan status Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Kautsar Bengkalis menjadi negeri (STAIN) akhirnya terwujud sudah. Pasalnya, Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh di ikuti Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), H Herman Sani dan Ketua sementara DPRD Kabupaten Bengkalis, H Heru Wahyudi, telah menerima Surat Keputusan (SK) Kementrian Agama RI, dalam mengubah status STAI menjadi STAIN.

Seperti diutarakan Ketua STAI Al-Kautsar Bengkalis, Prof Dr H Samsul Nizar MA, melalui Pembantu Ketua (Puket) III, Edi Purnomo MA, kepada wartawan, Jum'at (19/9) sore kemarin.

“Dari informasi yang kita dapat, SK penegerian kampus kita (STAI,red), sudah diterima langsung oleh Bupati, di Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB tadi (Jum'at,red). Alhamdulillah sekarang kita sudah negeri," kata Edi.

Dilanjutkannya, proses penegerian tersebut seyogyanya tidak akan berhasil tanpa ada dukungan dari semua pihak, baik itu pemerintah daerah, masyarakat, mahasiswa, maupun para dosen dan karyawan kampus.

“Karena berkat kerja sama seluruh piha dan ridho Allah lah perjuangan kita selama ini membuahkan hasil yang sangat kita harapkan. Dan harapan kita kedepan tentunya setelah menjadi STAIN ini, motivasi masyarskat dapat meningkat dalam menjadikan kamus ini sebagai kampus favorit dan unggulan yang ada di Kabupaten Bengkalis, bahkan Riau,”jelas Piket III STAI saat itu.

Edi Purnomo juga menyebutkan, setelah proses penegerian rampung, pihaknya juga mengupayakan untuk menambah sekitar 5 jurusan baru di STAIN mendatang. Dan kesemuanya tergantung pada penilaian dan persetujuan Dirjen Kementerian Agama Republik Indonesia.

“Yang kita rencanakan ada lima yaitu, PGRA, Ilmu politik Islam, manejemen pendidikan, Ilmu ekonomi islam dan terakhir manejemen dakwah. Mudah-mudahan beberapa ajuan yang kita lakukan ini dapat segera di tanggapi dan bisa di laksanakan pada tahun ajaran yang akan datang,” pungkas Edi.(Gus)