- Home
- Pemerintah Daerah
- Warga Kampung Geniot Tagih Janji Walikota Dumai
Warga Kampung Geniot Tagih Janji Walikota Dumai
Senin, 25 Agustus 2014 12:13
BAGIKAN:
Pesisir One Group
DUMAI, DOC - Walikota Dumai Khairul Anwar nampaknya
harus memikul beban berat selama menjadi kepala daerah. Selain saat ini
dalam kondisi sakit, rakyatnya yang berada di kampung Geniot Kelurahan
Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan malah menagih janjinya.
Dimana janji yang dilontarkan Wako Dumai Khairul Anwar kepada masyarakat Geniot bahwa sebelum lebaran akan memekarkan Geniot, Bulu Hala dan Santa Hulu menjadi satu Kelurahan. Nama kelurahan yang akan dimekarkan yaitu Kelurahan Minapolitan.
Namun realisasi janji tersebut hingga saat ini belum sempat diwujudkan. Demikian disampaikan Wak Tagan, Ketua Koordintor Tim Pemekaran Kelurahan di Geniot, Kelurahan Basilam Baru, Sungai Sembilan kepada sejumlah awak media, Ahad (24/8/14).
"Walikota telah berjanji sebelum lebaran dusun Geniot, Bulu Hala dan Santa Hulu menjadi kelurahan Minapolitan. Kelurahan ini merupakan pemekaran dari Kelurahan Basilam Baru. Tapi, janji itu kami tagih kepada walikota," tagih Wak Tagan dan masyarakat lainnya.
Selain itu, dia dan sejumlah masyarakat lainnya berharap janji itu segera terwujud, yang penting kampungnya itu menjadi Kelurahan Minapolitan. "Kalau sudah jadi kelurahan arus pembangunan akan menjadi lebih cepat," harap Wak Tagan.
Wak Tagan mengatakan, sudah sangat layak kampung ini menjadi kelurahan, karena jumlah penduduk disini hampir 800 Kepala Keluarga (KK). Karena menurut aturan, katanya syarat untuk pemekaran menjadi kelurahan jumlah penduduknya hanya 2500 jiwa.
Dia mengkalkulasikan penduduk disini lebih dari 3000 orang bahkan bisa mencapai 3500 orang. Menurut Wak Tagan, semua faktor pendukung dan syarat lainnya sudah disiapkan termasuk batas-batas wilayah.
"Batas-batas wilayah sudah diukur, berkas sudah kami serahkan ke Kabag Pemerintahan, Noviar sejak tahun 2008 yang lalu. Tanah atau lahan untuk kantor lurah juga sudah disiapkan," ungkap Wak Tagan sembari mendenahkan lokasi.
Menurutnya, kalau Pemko Dumai belum punya Anggaran Dana Pemeliharaan Kelurahan (DPK) untuk pelantikan, seluruh masyarakat yang akan bergabung di Kelurahan Minapolitan bersedia menyiapkan anggaran melalui sumbangan.
Dikatakannya, yang penting warga Geniot mudah jika ada urusan, karena kantor Kelurahan Basilam Baru sangat jauh dari Geniot. Lagi pula, akses dari Geniot ke kantor lurah Basilam Baru jalannya rusak parah.
"Pada bulan Maret tahun 2013 yang lalu Lurah Geniot mau dilantik tapi sampai saat ini belum terwujud. Kita meminta kepada walikota Dumai segera memekarkan kampung kami menjadi Kelurahan Minapolitan," ujar Wak Tagan.
Direncanakan, didaerah ini nantinya akan dijadikan kawasan budi daya ikan, maka dari itu namanya kelurahan Minapolitan. Karena lahan serta faktor lainnya mendukung untuk dijadikan kawasan budi daya ikan. Bahkan menurut rencana akan dijadikan kawasan peternakan.(RGC/RED)
Dimana janji yang dilontarkan Wako Dumai Khairul Anwar kepada masyarakat Geniot bahwa sebelum lebaran akan memekarkan Geniot, Bulu Hala dan Santa Hulu menjadi satu Kelurahan. Nama kelurahan yang akan dimekarkan yaitu Kelurahan Minapolitan.
Namun realisasi janji tersebut hingga saat ini belum sempat diwujudkan. Demikian disampaikan Wak Tagan, Ketua Koordintor Tim Pemekaran Kelurahan di Geniot, Kelurahan Basilam Baru, Sungai Sembilan kepada sejumlah awak media, Ahad (24/8/14).
"Walikota telah berjanji sebelum lebaran dusun Geniot, Bulu Hala dan Santa Hulu menjadi kelurahan Minapolitan. Kelurahan ini merupakan pemekaran dari Kelurahan Basilam Baru. Tapi, janji itu kami tagih kepada walikota," tagih Wak Tagan dan masyarakat lainnya.
Selain itu, dia dan sejumlah masyarakat lainnya berharap janji itu segera terwujud, yang penting kampungnya itu menjadi Kelurahan Minapolitan. "Kalau sudah jadi kelurahan arus pembangunan akan menjadi lebih cepat," harap Wak Tagan.
Wak Tagan mengatakan, sudah sangat layak kampung ini menjadi kelurahan, karena jumlah penduduk disini hampir 800 Kepala Keluarga (KK). Karena menurut aturan, katanya syarat untuk pemekaran menjadi kelurahan jumlah penduduknya hanya 2500 jiwa.
Dia mengkalkulasikan penduduk disini lebih dari 3000 orang bahkan bisa mencapai 3500 orang. Menurut Wak Tagan, semua faktor pendukung dan syarat lainnya sudah disiapkan termasuk batas-batas wilayah.
"Batas-batas wilayah sudah diukur, berkas sudah kami serahkan ke Kabag Pemerintahan, Noviar sejak tahun 2008 yang lalu. Tanah atau lahan untuk kantor lurah juga sudah disiapkan," ungkap Wak Tagan sembari mendenahkan lokasi.
Menurutnya, kalau Pemko Dumai belum punya Anggaran Dana Pemeliharaan Kelurahan (DPK) untuk pelantikan, seluruh masyarakat yang akan bergabung di Kelurahan Minapolitan bersedia menyiapkan anggaran melalui sumbangan.
Dikatakannya, yang penting warga Geniot mudah jika ada urusan, karena kantor Kelurahan Basilam Baru sangat jauh dari Geniot. Lagi pula, akses dari Geniot ke kantor lurah Basilam Baru jalannya rusak parah.
"Pada bulan Maret tahun 2013 yang lalu Lurah Geniot mau dilantik tapi sampai saat ini belum terwujud. Kita meminta kepada walikota Dumai segera memekarkan kampung kami menjadi Kelurahan Minapolitan," ujar Wak Tagan.
Direncanakan, didaerah ini nantinya akan dijadikan kawasan budi daya ikan, maka dari itu namanya kelurahan Minapolitan. Karena lahan serta faktor lainnya mendukung untuk dijadikan kawasan budi daya ikan. Bahkan menurut rencana akan dijadikan kawasan peternakan.(RGC/RED)
BAGIKAN:
KOMENTAR
Copyright © 2014-2024 bengkalisone.com, All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified
Beranda
Tentang Kami
Disclaimer
Pedoman Media Siber
Iklan
RSS
