Wabup Pimpin Upacara HUT Provinsi Riau ke-57 di Bengkalis

Sabtu, 09 Agustus 2014 10:30
BAGIKAN:
BOC
Wakil Bupati Bengkalis H. Suayatno Memimpin Upacara HUT Provinsi Riau Ke 57 di halaman Kantor Bupati Bengkalis
BENGKALISONE, BOC -Wakil Bupati H. Suayatno mimpin upacara Hari Jadi Provinsi Riau ke 57 yang jatuh pada 9 Agustus 2014 (hari ini) dihalaman Kantor Bupati Bengkalis, Sabtu (9/8/2014).

Dalam upacara peringatan HUT Provinsi Riau ini terlihat hadir Asisten, Staf Ahli, seluruh Kepala SKPD, Forkompinda serta pegawai di lingkup pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Upacara yang mengenakan baju Melayu ini, Sebelum dimulai upacara, Wabup Suayatno mengucapkan bela sungkawa sambil memanjatkan do'a bersama atas meninggalnya Camat Siak Kecil Zulkifli SH.MM yang meninggal dunia tadi malam akibat kecelakaan.

Wakil Bupati Bengkalis H. Suayatno dalam sambutan Gubernur Riau H. Annas Maamun menyampaikan peringatan Hari Jadi ke-57 Provinsi Riau sebagaimana kita selenggarakan pada  hari ini, adalah suatu momentum atau peristiwa yang sangat penting dan bersejarah, terutama bagi segenap lapisan masyarakat Riau, baik yang tinggal di perkotaan maupun pedesaan atau di seluruh penjuru Provinsi Riau.

Seperti yang diketahui bersama, perjuangan pembentukan Provinsi Riau melalui jalan panjang dan berliku-liku, sekurang-kurangnya selama enam tahun. tapi patut disebutkan bahwa usaha ini mulai melembaga seiringan dengan rencana pelaksanaan kongres rakyat Kepulauan Riau tanggal 15 oktober 1953 yang ternyata gagal dilaksanakan oleh berbagai sebab termasuk terhalang oleh Provinsi induk sumatera tengah yang berpusat di Bukit Tinggi.

“Sudah barang tentu, peringatan Hari Jadi ini mengembalikan memori kita kepada amal bakti dan jasa-jasa para syuhada dan pejuang Provinsi, sehingga kita merasakan makna kemerdekaan, buah dari air mata, dan darah  dari pejuang-pejuang  Provinsi Riau tersebut. satu hal yang perlu kita garis bawahi adalah bahwa perjuangan untuk mendirikan Provinsi Riau, bukanlah perjuangan yang ringan. akan tetapi banyak rintangan dan tantangan yang memakan waktu panjang, air mata serta  pengorbanan jiwa dan raga. berbagai kepentingan di luar kepentingan riau itu sendiri yakni menyejahterakan rakyatnya, “ikut bermain”, sampai akhirnya Presiden soekarno mendatangani undang-undang darurat mengenai berdirinya Provinsi Riau di Denpasar, Bali, tanggal 9 agustus 1957,” sampai Wabup dalam pidato Gubri.

Oleh karena itu pulalah, Lanjutny, pada tempatnya jika peringatan Hari Jadi Provinsi Riau kita jadikan sebagai kilas balik untuk melihat potret Provinsi Riau masa lalu, masa kini, dan masa akan datang. 

“Kita peringati Hari Jadi ini, tidak hanya dipandang dari pelaksanaan serimonial belaka, melainkan dapat dijadikan sebagai momentum untuk menyatukan visi dan persepsi, serta meningkatkan persatuan dan kesatuan, sehingga menjadikan suatu penuntun dan kekuatan agar daerah ini lebih baik dan lebih maju,”papatnya. (Gus)

BAGIKAN:
KOMENTAR