Tokoh Masyarakat Dukung Siak Jadi Ibu Kota Propinsi Riau Pesisir

Senin, 22 September 2014 12:55
BAGIKAN:
Bupati Siak H Syamsuar bersama Kapolres Siak serta Kajari Siak foto bersama pada pegelaran Tour de Siak 2014
SIAK, SOC - Kesuksesan pemerintah dan Masyarakat kabupaten Siak melaksanakan event Kegiatan yang berskala Nasional bahkan Internasional seperti Tour De Siak (TDS) yang diikuti Puluhan Negara yang ada di Asia bahkan Negara Eropa ,sewajarnya Ibu kota Propinsi Riau Pesisir mendatang layak adalah kabupaten Siak.

Demikian hal ini dikatakan Tokoh masyarakat Konsultan perencana dan Juga Mantan anggota DPRD Siak Priode 2004-2009 H Sugiran pada jumpa Pers kemaren di ruangan kerjanya, menurut Sugiran dirinya mendukung adanya pemekaran Propinsi Riau Pesisir yang sudah masuk tahap pembahasan di DPRD Propinsi Riau dan Pemerintah Pusat, yang mana pembentukan Propinsi Riau Pesisir tujuannya adalah untuk mempercepat pembangunan didaerah-daerah yang ada di Riau, karena begitu luasnya Wilayah Riau sehingga layak dilakukan pemekaran Propinsi.

"Itu adalah langkah yang maju, jangan dikaji dari unsur Politisnya atau hal yang sifatnya menyudutkan, tapi mari kita bersama-sama bagaimana percepatan pembangunan, dengan dibentuk Propinsi Riau Pesisir, tentunya nanti di beberapa kabupaten yang dianggap layak untuk dimekarkan menjadi kabupaten pemekaranan atau Kota Madya, hal ini lain tak buka tujuannya percepatan pembangunan,pelayanan dan berbagai sector menuju masyarakat yang sejahtera," tutur Sugiran.

Namun dirinya menilai, bahwa hangatnya saat ini pembicaraan disemua pihak maupun daerah lain menginginkan Ibu Kota Propinsi Riau Pesisir nantinya di daerahnya, tidak tertutup kemungkinan dan dari segi kelayakan daerah Kabupaten Siak layak Ibu Kota Propinsi, disamping sektor Budaya, sosial politik, maupun PAD cukup menjanjikan untuk sebuah Ibu kota Propinsi, selain itu pemerintah Kabupaten Siak bahkan sebelum mengeliatnya Pembentukan Propinsi Riau Pesisir, event-event Kegiatan mulai bertarap Nasional baik internasional, kabupaten Siak sukses melaksanakan hal tersebut, bukan saja diakui oleh masyarakat dan daerah lain, seperti pejabat Pusat juga mengakui termasuk para atlit dari Negara luar nyaman dan lancar kegiatan yang dilaksanakan.

Disatu sisi seperti Kegiatan Siak bermadah bukan saja dari Riau yang ikut handil tampil, namun juga dari Propinsi lain bahkan Negara tetangga seperti Malaysia, Brunei juga ikut berpartisipasi, termasuk Event Tour De Siak belasan Negara tetangga dan Eropa yang ikut, padahal baru kedua pelaksanaan Tour De Siak, hal ini juga diakui oleh Menpora RI dan Dirjen.

"Maka dari itu sudah layak Siak ini dijadikan contoh dan selayaknya pula nanti dijadikan Inu kota Propinsi, lahan masih luas, mungkin barangkali pengembangan didaerah Bunga Raya atau di Sabak auh, karena itu Teknis," ungkap Sugiran.

Menggeliatnya Pemekaran Propinsi Riau Pesisir banyak kalangan sudah membicarakan siapa yang akan maju sebagai sosok Gubernur Propinsi Riau Pesisir kelak, menurut salah seorang tokoh Aktifis LSM Perintis Dinamika Bangsa Suhairi HS SH, barangkali bisa saja muncul nama-nama tokoh yang memang dianggap layak, seperti mantan Bupati Siak Dua Periode yakni H Arwin AS SH ,dan Bupati Sekarang Drs H Syamsuar MSi, dan juga Mantan Sekda Kabupaten Siak seperti Drs H Amzar MSi, Zulfi Mursal SH , Irvan Gunawan ST, dan Tokoh Riau lainnya Drs H Said Hasyim, serta tokoh-tokoh yang ada di Riau Kabupaten lainnya, tapi tokoh H Arwin AS SH dan Bupati Sekarang ini Drs H Syamsuar MSi memang cukup dikenal ditengah-tengah masyarakat Riau dan propinsi lain.

Dikatakan Suhairi, dirinya setuju jika ada usulan bahwa kabupaten Siak nantinya diusulkan untuk menjadi Ibu Kota Propinsi Riau Pesisir, bisa saja pengembangan di kecamatan Bunga Raya dan Sabak Auk karena lebih mudah dijangkau oleh Kabupaten lainnya nanti dan lahanpun masih luas disananya, kata Suhairi.

Ia menilai suksesnya event-event yang besar dilaksanakan di Siak ini menunjukkan daerah ini dilirik oleh orang ramai, "Cuma barangkali pemerintah daerah perlu Evaluasi kegiatan yang besar seperti ini menyedot anggaran yang begitu banyak dari APBD, tentunya target kita kedepan dan pencapaian apa yang kita kejar, harus di Evaluasi, jadi kesannya jangan sekedar serimonial belaka," tutup Suhairi''

Sementara itu dari Pantauan beberapa hari ini, Kabupaten Siak khusunya kota Siak ribuan masyarakat luar daerah bahkan dari Negara-negara lain sangat ramai, begitu antusiasnya masyarakat menyambut dan berpartisipasi pada pelaksanaan Tour De Siak kali ini, bahkan para atlit dari mancanegara dan atlit balap sepeda Eropa seperti Bahren dan lainnya, usai kegiatan lomba, mereka bahkan menyempatkan diri rileks dan santai berjalan-jalan di kota siak dipusat bazaar UKM dan Wisata Kuliner yang ada, namun pelajaran bagi pemerintah Siak kedepannya dari beberapa suara masyarakat mengharapkan jika Event seperti ini mengharapkan partisipasi dari masyarakat.

"Apa salahnya seperti kostum Tour De Siak di bagikan kepada masyarakat atau penonton, jadi jangan kesannya hanya pejabat yang tampil beda menggunakan Kaostum dan juga hanya panitia saja, karena kita mengharapkan partisipasi dengan melibatkan masyarakat," ujar sumber pensiunan PNS Siak yang tak mau dipublikasikan identitasnya. (red)
BAGIKAN:
KOMENTAR