Dalam siaran pers, PWI Riau H Dheni Kurnia didampingi Ketua PWI Siak Ali Masruri, Minggu (11/5/2014) disela kegiatan peringatan HPN tingkat Provinsi Riau yang digelar di Bengkalis, menyebutkan pelaksanaan temu redaktur kebudayaan merupakan agenda rutin PWI bekerjasama dengan kementerian pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) yang digelar setiap tahun.

Dan tahun ini merupakan pelaksanaan ketiga. Namun pelaksanaan pertama yang digelar di luar Jakarta. "Kita PWI Riau dipercaya untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan gelaran ini. Untuk itu kita tengah melakukan persiapannya di Siak. Karena titik pelaksanaannya di Kabupaten Siak yang merupakan pusat budaya melayu di Riau," ujar Dheni Kurnia.

Disebutkan Dheni, temu redaktur kebudayaan nasional merupakan kegiatan kerjasama PWI dengan Kemendikbud. Dan Pemkab Siak menyatakan kesanggupannya untuk menjadi tuan rumah. Bahkan sesuai rencana, pusat pelaksanaan digelar di Panggung Siak Bermadah dan gedung LAMR Siak.

Ketua Pelaksana dari PWI Pusat, Yusuf Susilo Hartono menyebutkan bahwa temu redaktur akan diikuti sekitar 100 orang redaktur se Indonesia, dan setiap propinsi akan diwakili 2 orang peserta, ditambah peserta dari pengurus PWI pusat. Selain itu akan ada juga peserta peninjau, yang merupakan pengurus PWI Riau dan PWI Kabupaten se Riau.

"Ini momentum bagi daerah tempat digelarnya acara, seluruh objek wisata dan peninggalan sejarah budayanya seperti Siak untuk ditinjau langsung para redaktur kebudayaan dari berbagai media. Dan kita memang mengharapkan mereka bisa menuangkan apa yang dilihat, diketahui untuk disosialisasikan melalui media masing-masing," ujar Yusuf.

Selain temu redaktur kebudayana nasional, juga digelar acara khusus festival wartawan seni Indonesia (Feswani) yang perdana. Meskipun untuk pelaksanaan perdana ini belum diperlombakan, namun menjadi embrio untuk pergelaran tersebut ditahun berikutnya.

Ketua Panitia Lokal, H Kadri Yafis menjelaskan bahwa pemkab Siak sudah berupaya mempersiapkan segala sesuatunya untuk persiapan acara. Bahkan beberapa acara lain, juga disuguhkan. Terutama lomba karya tulis terkait budaya Siak nantinya, yang akan diumumkan di hari HUT Kabupaten Siak Oktober 2014.

"Kita sudah lakukan persiapan. Dan saat ini sudah memasuki tahap memfinalkan persiapan acara tersebut. Bahkan beberapa kegiatan lain juga akan menyertainya," ujar Kadri Yafis. (sht)