Safari Ramadhan di Pinggir, Bupati Kunjungi Masjid Al- Hidayah

Selasa, 08 Juli 2014 13:06
BAGIKAN:
Humas
Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh saat memberikan Santunan
BENGKALISONE,BOC- Para pengurus dan jamaah masjid Al Hidayah, Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, Senin (7/7) merasa senang dan bahagia. karena siang senin kemarin Masjid di Jalan Gajah Mada yang berdiri sejak tahun 1968 dikunjungi oleh tim Safari Ramadhan 1435 Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh dan rombongan.
 
"Kami sangat gembira dan bersyukur, Masjid kami jadi tujuan tim safari Ramadhan bapak Bupati. Kedatangan bapak dan rombongan merupakan penghargaan bagi kami, sebab sejak 1968 baru kali ini kepala daerah yang menginjakkan kaki di masjid kami. Terima kasih bapak," ungkap pengurus Masjid Al Hidayah, Syaiful.

Diungkapkan Syaiful, pada saat pertama kali berdiri dulunya tempat ibadah yang berada sekitar 2 kilometer dari jalan raya Duri - Pekanbaru ini merupakan sebuah musola kecil. Seiring perkembangan waktu dan pertambahan jamaah, maka dilakukan pembangunan yang dilakukan secara swadaya dan gotong royong masyarakat. 

"Alhamdulillah, dapat bapak lihat sendiri Masjid ini sekarang berdiri kokoh," ujarnya.

Kesempatan Safari Ramadhan itu, Syaiful memanfaatkan untuk menyampaikan keinginan masyarakat yang berencana untuk memperbesar dan memperindah menara Masjid Al Hidayah. Untuk biaya pembangunan dan rehab membutuhkan biaya besar, maka pengurus masjid mohon kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk membantu dan menganggarkan ada APBD tahun 2015.

Tidak hanya itu, Syaiful juga menceritakan persoalan tentang jalan Gajah Mada yang sebelum semua diaspal. Jika musim hujan jalan yang belum diaspal akan becek dan sebaliknya, jika musim panas maka jalan berdebu. Untuk itu warga Kelurahan Titian Antui, khususnya Jalan Gajah Mada minta agar jalan tersebut diaspal, sehingga arus lalu lintas berjalan lancar.

Setelah mendengarkan pemaparan dan aspirasi warga, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh menanggapi, bahwa kegiatan Safari Ramadhan ke Masjid-masjid merupakan bagian upaya untuk meningkatkan silaturahmi dengan warga. Karena biasanya pada bulan Ramadhan, masjid-masjid banyak jamaahnya.

Disamping itu, safari Ramadhan merupakan ajang untuk menampung aspirasi dan keluhan-keluhan warga, serta melihat langsung kondisi di kampung-kampug. "Makanya, setiap safari Ramadhan, saya sengaja membawa kepala SKPD, supaya mereka mencatat kondisi kampung, apa saja yang dibutuhkan dan kondisi pembangunan di kampung-kampung. Kemudian dari catatan itu, kepala SKPD terkait bisa membuat program kegiatan pada tahun berikutnya," ungkap Herliyan.

Di hadapan jamaah Masjid Al Hidayah, Herliyan menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis komitmen membangun sarana transportasi, seperti pembangunan jalan poros, jalan lintas maupun jalan lingkungan. Namun proses pembangunan dilakukan secara bertahap yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran. 

"Saat ini proses pembangunan Jalan Lingkar Duri Timur yang melintasi kecamatan Pinggir dalam tahap pengerjaan. Kemudian jalan poros Duri - Pakning segera dikerjakan. Langkah ini dilakukan untuk mempermudah akses mobilitas warga," ujar Herliyan.

Herliyan juga mengungkapkan kedepan Kecamatan Pinggir akan menjadi pusat pendidikan perminyakan di Provinsi Riau. Sebab di kawasan ini akan dibangun Akademi Komunitas Perminyakan oleh PT Chevron Pasific Indonesia. Untuk mendukung keberadaan akademi komunitas tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan membangun sekolah menengah kejuruan (SMK) perminyakan, kemudian Balai Latihan Kerja (BLK) perminyakan. 

"Insya- Allah, keberadaan pusat pendidikan ini akan memberikan efek bagi masyarakat di Kecamatan Pinggir. Tentu akan banyak orang yang datang ke sini untuk belajar," terang Herliyan.

Kunjungan Safari Ramadhan hari pertama di Kecamatan Pinggir, juga dilakukan di Masjid Nurul Iman Desa Tasik Serai, kemudian Masjid Al Amin desa Serai Wangi yang dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama warga dan shalat isya dan terawih. Pada  kesempatan itu, Bupati juga memberikan sumbangan kepada kaum duafa, anak yatim piatu dan penggiat agama, serta bantuan kepada masjid Al Amin sebesar Rp 73 juta. (Gus/hms)
         
     
BAGIKAN:
KOMENTAR