Penanggulangan Pasang Keling Rp400 Miliar
Senin, 15 September 2014 15:30
Pasang Keling Rendam Ratusan Rumah Penduduk di Dumai
DUMAI, DOC - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota
Dumai Joni Amdani menyatakan, penanganan banjir di pemukiman dan ruas
jalan akibat air laut melimpah ke daratan daerah itu diperlukan anggaran
mencapai Rp 400 miliar.
"Dana yang tidak kecil ini untuk
pembangunan turap di sepanjang Sungai Dumai, dan kita anggap sebagai
solusi tepat penanggulangan banjir akibat pasang keling," kata dia
kepada pers, baru-baru ini.
Disebutkannya, pemerintah kota
(Pemkot) Dumai pada 2012 lalu telah menyiapkan rencana induk strategis
penanggulangan banjir di seluruh wilayah rawan, namun sejauh ini masih
terbentur kemampuan anggaran daerah.
Sehingga, upaya pengendalian
genangan air yang kerap merendami ruas jalan dan pemukiman di kota ini
harus dilakukan secara bertahap tiap tahun melalui berbagai kegiatan
pembangunan yang dirancang pemerintah
Anggaran mencapai ratusan
miliar tersebut, lanjutnya, belum termasuk pada pos pembiayaan ganti
rugi lahan masyarakat yang terkena rencana pembangunan pemerintah.
Pihaknya
juga terus mengupayakan dukungan anggaran dari pemerintah pusat dengan
beberapa kali menyampaikan usulan, namun sejauh ini belum mendapat
kepastian.
"Kita juga telah berkoordinasi dengan pemerintah
propinsi untuk penanggulangan banjir ini, dan dalam waktu dekat kembali
akan kita tindaklanjuti untuk kemungkinan didukung anggaran pada 2015
mendatang," jelasnya.
Melalui rencana pembangunan turap di
sepanjang bantaran sungai, sebutnya, selain berfungsi menangkal naiknya
air laut ke daratan, juga dimaksud untuk mencegah terjadinya
sendimentasi atau pendangkalan.
Disamping itu, DPU juga akan
melakukan penambahan satu unit pompa mobiler guna mengurangi debit air
di daratan ketika terjadi banjir pasang. Sebelumnya meminimalisir banjir
keling, Dinas PU Dumai juga telah membangun pintu air dan melakukan
pengadaan 4 pompa air mobiler.
"Pintu air dan pompa ini sifatnya
hanya penanganan sementara, kalau mau persoalan banjir pasang ini tuntas
pembangunan turap di sungai harus direalisasikan," tutupnya.(RGC/RED)
KOMENTAR