Meski Mulai Menjamur, Keberadaan Gepeng di Selatpanjang Belum Terusik

Selasa, 08 Juli 2014 14:10
BAGIKAN:
Salah seorang pengemis yang sedang meminta-minta di Bazar Ramadan Jalan Tebing Tinggi Selatpanjang
SELATPANJANG, MOC - Memasuki bulan suci ramadhan gelandangan dan pengemis (Gepeng) mulai menjamur di Kota Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Keberadaan gepeng ini belum terusik sama sekali, sehingga mereka bebas berkeliaran dan meminta-minta di tempat umum.

Kepala Kantor (Kakan) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Janevi Meza, ketika ditemui di kantornya, Selasa (8/7/2014) pagi tidak menampik akan keberadaan pengemis beberapa hari belakangan ini. Ia sendiri mengaku saat ini Satpol PP Meranti memang belum ada tindakan.

"Sejauh ini kita memang belum ada tindakan terhadap keberadaan gepeng itu," kata Janevi menjawab wartawan.

Namun, dikatakannya pula, meski belum bertindak bukan berarti gepeng itu akan bebas berkeliaran. Sebab, tambah Janevi, Satpol PP akan menertibkan gepeng itu setelah perhelatan Pilpres tahun 2014 usai.

"Setelah pilpres baru kami bergerak, di segala bidanglah yang merupakan wewenang kami. Kalau sebelum Pilpres kita berbuat takutnya ada gejolak lain, tunggu tenang dulu. Itu merupakan kegiatan rutin kami disamping patroli. Sejauh ini kami hanya baru memantau saja. Anggota kami tiap sore ada di sana," kata Janevi menanggapi banyaknya gepeng setiap sore di Bazar Ramadan Jalan Tebing Tinggi Selatpanjang.

Pantauan wartawan beberapa hari belakangan, belasan pengemis baik yang normal maupun cacat terlihat berkeliaran di lokasi bazar Jalan Tebing Tinggi itu. Mereka ada yang duduk-duduk di jalan, ada yang membawakan alat musik sambil bernyanyi, namun ada pula yang dengan sengaja menyodorkan ember kecil mengharap belas kasihan warga yang sedang berburu takjil.

Sementara pada pagi hari pengemis-pengemis yang biasa beroperasi di bazar ramadan itu beroperasi pula di tempat keramaian yang lain, seperti di pasar Sandang Pangan Selatpanjang.(GRC/RED)
BAGIKAN:
KOMENTAR