Jumlah Penderita HIV/Aids Bengkalis Mengkhawatirkan

Selasa, 04 Maret 2014 15:36
BAGIKAN:
Wakil Bupati memberikan paparan Penanggulangan Aids, lantai II kantor Bupati Bengkalis.
BENGKALIS, POG - Jumlah penderita HIV/Aids Kabupaten Bengkalis saat ini sudah terbilang sangat mengkhawatirkan. Pasalnya hingga maret 2014 ini, penderita HIV/Aids di Bengkalis berjumlah 219 jiwa. Diantarnya 84 laki-laki 135 Prempuan.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Bengkalis dalam arahannya saat memimpin Rapat Program penanggulangan HIV/Aids dilantai 2 kantor Bupati Bengkalis,selasa (4/3/2014). Wabup menyampaikan jika dilihat yang banyak terkena dampak dan pederita penyakit HIV/Aids adalah kelompok umur produktif yakni 16 – 64 tahun. termasuk didalamnya ibu rumah tangga. hal ini tentunya menjadi ancaman serius tentang penyakit berbahaya HIV/AIDS ke masyarakat.

"Sampai dengan bulan maret 2014 Jumlah Penduduk Kabupaten Bengkalis 530.576 jiwa. Kalau untuk Penderita HIV/Aids itu sebanyak 219 jiwa yang di antaranya 84 laki-laki 135 Prempuan. Sementara yang Terdeteksi Positif HIV/Aids sebanyak 47 jiwa, 40 laki-laki dan 7 Prempuan, bahkan tidak sedikit yang sudah ada yang meninggal Dunia, Ujar Suayatno wakil Buapti Bengkalis yang Juga Ketua Komisi Penanggulangan HIV/Aids kabupaten Bengkalis.

Selain itu di terangkan Suayatno, penularan penyakit ini dapat terjadi sewaktu tranfusi darah yang terkontaminasi virus HIV, atau menggunakan alat-alat  invasive yang terkontaminasi, seperti jarum suntik, pisau cukur, dan lain sebagainya.

"Secara Transeksual (melalui hubungan seksual), penularan terjadi pada hubungan seksual yang beresiko, yaitu berhubungan seksual dengan  orang yang terinfeksi HIV/AIDS atau berhubungan sex dengan banyak pasangan tanpa menggunakan kondom,"terangnya lag

Menurut Wabup, HIV/Aid di Bengkalis juga sudah memasuki tingkat yang sangat mengkhawatirkan, jika dilihat para penderita penyakit ini sudah mencapai ratusan Sehingga diperlukan langkah-langkah khusus untuk menanggulangi kondisi tersebut.  

"Langkah-langkah pencegahan penularan HIV/AIDS yang kami sarankan kepada masyarakat, yaitu, tidak melakukan hubungan sexual, untuk orang-orang yang belum menikah. saling setia pada pasanganya dalam arti tidak gonta ganti pasangan, dan menggunakan menggunakan kondom sewaktu berhubungan seksual, Imbuh Wabup.

Dalam Acara rapat Penanggulangan HIV/Aids yang di Pimpin Oleh Wakil Bupati Bengkalis tersebut, turut Hadir Ketua KPA Provinsi Riau Dr. Chandra, Direktur RSUD Bengkalis Dr. Zukarnain, Petugas Puskesmas Kabupaten Bengkalis Dr agusrizal, serta pengurus Yayasan Utama Penanggulangan Aids.  (Gus)
BAGIKAN:
KOMENTAR