Ini Tekad Herliyan, Bengkalis Menuju Salah Satu Pusat Pendidikan Di Sumatera

Sabtu, 03 Mei 2014 09:45
BAGIKAN:
BENGKALISONE, POG - Untuk mewujudkan kota Bengkalis sebagai salah satu pusat pendidikan di kawasan sumatera, Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus melaksanakan berbagai program-program strategis di bidang pendidikan. Misalnya merubah status STAI Bengkalis menjadi Negeri, Pembangunan 2 Politeknik yakni Politekni Maritim, Politeknik kesehatan dan Politeknik Perminyakan.

Menurut Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh dalam Penyampaian pada peringatan Hardiknas, Jum'at (02/5/2014) kemarin, pilar-pilar untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut sudah berdiri kokoh, yakni dengan keberadaan sejumlah perguruan tinggi, seperti Politeknik Negeri Bengkalis, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Kautsar, Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis dan didukung sejumlah perguruan tinggi yang ada kecamatan mandau.

“kita juga patut bersyukur dalam waktu dekat ini, keberadan STAI Al Kautsar akan berubah status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). disamping itu kita juga tengah mengurus pembentukan Politeknik baru, yakni Politeknik Maritim, Poltekkes Negeri dan Politeknik  Perminyakan. untuk  mewujudkan cita-cita luhur ini, kami mohon dukungan dari seluruh pemangku pendidikan di Kabupaten Bengkalis,”Kata Herliyan.

disamping itu, dalam upaya mewujudkan sumberdaya manusia (SDM), Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah memberikan bantuan beasiswa khusus sebesar rp 3,13 miliar bagi siswa berprestasi yang ingin melanjutkan di perguruan tinggi ternama, seperti ITB,IPB,ITS,UI,UGM,UNRI (khususnya fakultas kedokteran).

“kami juga telah menyerahkan beasiswa bagi mahasiswa tempatan yang melanjutkan ke perguruan tinggi, sebesar Rp 2 miliar. kemudian beasiswa berprestasi di bidang nok akademik sebesar Rp 809 miliar,”Ujar Bupati.

Apa yang dilakukan ini, Tambah Herliyan, karena pemerintah sadar bahwa sektor pendidikan merupakan pilar utama dalam proses pembangunan di berbagai bidang. 

“pembangunan suatu daerah tidak akan berjalan baik dan lancar jika pendidikan belum baik, sehingga yang patut terlebih dahulu dibangun dan diperbaiki adalah kualitas pendidikan,”Pungkas Orang Nomor Satu di Negeri Junjungan itu.(Gus)


BAGIKAN:
KOMENTAR