Bupati : Hidupkan Terus Budaya Gemar Mengaji

Senin, 14 Juli 2014 12:12
BAGIKAN:
Humas
Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh Menyantuni anak Yatim Di Kec. Rupat
BENGKALISONE,BOC- Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh kembali menghimbau kepada masyarakat kabupaten Bengkalis supaya hidupkan Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (Gemar Mengaji), yakni sebuah tradisi orang tua terdahulu mengaji Al Qur'an usai shalat Maghrib. Tujuannya sebagai salah satu upaya menekan perilaku menyimpang generasi muda.

“Perilaku menyimpang di kalangan remaja saat ini cukup memprihatinkan seperti pergaulan bebas, terlibat narkoba, kenakalan remaja dan lainnya sehingga efektif dicegah melalui kegiatan gemar mengaji,” kata Bupati usai shalat subuh dalam rangkaian safari Ramadhan di masjid As-Salam desa Tanjung Medang Kec. Rupat Utara, Minggu (13/7/2014) kemarin.

Lebih lanjut orang nomor satu di Negeri Junjungan ini mengatakan, generasi sekarang lebih mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, karena didorong semakin maraknya teknologi, media dan internet yang mudah didapat, oleh sebab itu untuk menghindarinya orang tua diharuskan membimbing anaknya untuk melakukan shalat magrib sekaligus membaca dan mempelajari Al Quran dimasjid secara bersama-sama.

“Saya yakin, hingga saat ini para orang tua tetap konsisten menggalakkan tradisi gemar mengaji. Meskipun demikian tidak salahnya, saya kembali mengingatkan agar masyarakat tetap melestarikan tradisi gemar mengaji dan satu jam tanpa televisi pada saat maghrib,”ujar Herliyan.

Terkait upaya Pemkab mendukung tradisi Gemar Mengaji, Herliyan mengungkapkan bahwa terhitung dari tahun 2013, Pemkab telah membagi-bagikan Al Qur'an sebanyak 4.110 buah, dan tahun ini kembali dianggarkan sebanyak 10.000 buah.

“Tahun ini kembali kita mengusulkan kegiatan serupa, sebanyak 10 ribu kita suci Alquran. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini memberikan manfaat dalam mendukung tradisi Gemar Mengaji,” pungkasnya.(Gus)
BAGIKAN:
KOMENTAR