Bulog Beli Beras Petani di Riau
Senin, 25 Agustus 2014 09:35
PEKANBARU, PESISIRONE.COM - Perum Bulog Divisi Regional Riau dan
Kepulauan Riau membeli beras produksi petani lokal yang berada di Riau
dalam memenuhi kebutuhan beras miskin (raskin) bagi masyarakat yang
berpenghasilan rendah pada kedua provinsi tersebut.
"Dari
target kita yang ditentukan oleh pemerintah pusat sebanyak 3.500 ton,
sudah terealisasi sebanyak 2.593.070 kilogram sepanjang tahun 2014,"
ujar Kepala Seksi Humas Bulog Divre Riau dan Kepri Usman di Pekanbaru,
Ahad.
Sekitar 2.593 ton lebih beras dari petani lokal
tersebut, jelasnya, berasal dari tiga daerah yang berada di Provinsi
Riau seperti Kecaman Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, kemudian
Kabupaten Kampar dan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.
Dengan
Harga Pokok Pembelian (HPP) yang ditetapkan oleh pemerintah, maka Bulog
di Riau membeli beras milik para petani di provinsi tersebut dengan
harga sebesar Rp6.600 per kilogram karena sudah ada ketentuannya.
"Beras
petani lokal yang mampu kita serap itu, masih tergolong sedikit sekali
karena hanya sekitar 6 persen lebih per tahun dari total yang dikonsumsi
masyarakat yang berpenghasilan rendah dengan pagu pemerintah itu
sebesar 3.414.840 kilogram per bulan," katanya,
Menurut dia,
kendala yang dihadapi pihaknya dalam menyerap beras para petani lokal di
Riau setiap tahun berada pada tingginya alih fungsi lahan persawahan
dengan tanaman padi, menjadi perekebunan kelapa sawit.
"Permasalahnya
sekarang adalah banyak lahan persawahan di Riau yang sudah beralih
fungsi untuk sawit. Makanya beras lokal untuk diserap bulog tidak begitu
banyak, termasuk beras dari dalam negeri sendiri, sehingga kami
terpaksa melalukan impor," katanya.
Perum Bulog Divisi
Regional Riau dan Kepulauan Riau menyebutkan kebutuhan raskin bagi
masyarakat berpenghasilan rendah pada dua provinsi tersebut sebanyak
4.385.730 kilogram per bulan, terdiri dari 3.414.840 kilogram untuk Riau
dan 970.980 kilogram untuk Kepulau Riau.
Berdasarkan
data Perum Bulog Divisi Regional Riau dan Kepulauan Riau membawahi enam
sub divre serta dua kantor logistik (kansilog) yang berada di daerah
atau kabupaten/kota pada kedua provinsi tersebut.
Seperti
Sub Divre Tanjung Pinang, Sub Divre Batam, Sub Divre Dumai, Sub Divre
Bengkalis, Sub Divre Tembilahan dan Sub Divre Rengat serta Kansilog Pane
dan Kansilog Kampar. Terdapat juga satu gudang logistik yang berada di
Pekanbaru dibawah pengawasan langsung Divre Riau. (TRIBUN/POG)
KOMENTAR