Banjir Rendam Pemukiman di Jalan Cempedak Dumai

Senin, 15 September 2014 11:31
BAGIKAN:
Banjir akibat hujan deras rendam pemukiman di jalan Sudirman, Dumai, Minggu (14/9/14)
DUMAI, DOC - Warga Jalan Cempedak, Gang Kandis, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota mengaku bosan dengan banjir yang selalu melanda pemukiman mereka. Banjir tidak hanya dari musim hujan, namun diperparah dengan pasang air lalut (keling).

Kondisi seperti itu dialami warga setiap tahunnya sejak puluhan tahun silam. Warga menilai pemerintah belum mempunyai rencana ‎untuk melakukan penanggulangan, seperti pembangunan kanal.

Karena bosan menjadi korban banjir setiap tahunnya, warga berencana mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Dumai. Sebab, aspirasi untuk memperbaiki kanal sudah berkali-kali disampaikan ke pihak pemerintahan mulai dari Lurah, Camat dan Walikota Dumai. Begitu juga dengan upaya pengaduan yang dilakukan kepada anggota DPRD Dumai.

"Pemerintah pernah menjanjikan akan menuntaskan banjir tahunan uni. Sudah hampir berakhir pula 2014, berganti pula anggota DPRD, janji itu belum juga terlaksana. Kira-kira apa dosa warga kami ini," ujar Solihin, tokoh masyarakat Gang Kandis, Minggu (14/9).

Janji Pemko Dumai, katanya, tidak hanya disampaikan Walikota Dumai, namun juga disampaikan pihak kelurahan Rimba Sekampung. Setiap warga hendak menanyakan, pihak kelurahan terkesan mengulur-ulur waktu.

"Katanya tahun besok, tahun besok terus. Tahun kapan? Inikan kami dibodoh-bodohi aja," katanya.

Saat ini, ia sedang memusyawarahkan dengan warga setempat mengenai waktu yang tepat untuk mendatangi Kantor PU. Rencananya, seluruh warga termasuk para orang tua akan dilibatkan dengan aksi mendatangi kantor Dinas PU tersebut.

"Kami belum dapat waktunya kapan. Pokoknya dalam minggu ini, kami gebrak kantor PU itu," katanya.

 ‎Saat dikonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Dinas PU Kota Dumai Joni Amdani melalui sambungan selulernya, namun tidak dijawab. Begitupun pesan singkat yang dikirimkan, tidak dibalas hingga berita ini diturunkan.

Pantauan Tribun di lokasi, banjir yang melanda Gang Kandis, Jalan Cempedak mencapai betis orang dewasa. Tidak heran, warga kesulitan saat air mulai memasuki rumah mereka. Selain pasang laut, Kota Dumai juga dilanda hujan lebat.

Air yang menggenangi pemukiman warga tersebut juga tidak sehat. Karena tampak berwarna kecokelatan. Sementara drainase yang menampung debit air tersebut tidak cukup memadai. Beruntung, pada banjir kemarin, tidak ada anak-anak yang bermain bebas di kanal-kanal sekitar. (TRIBUN/RED)

BAGIKAN:
KOMENTAR