BPJS Dumai Taja Safety Riding untuk Perusahaan
Senin, 01 September 2014 14:21
DUMAI, DOC - Sebanyak 38 peserta dari 20 perusahaan
yang ada di kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengikuti
pelatihan Safety Riding yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan di
Ball Room Hotel Comfort Dumai.
Pelatihan itu mengangkat tema
"Meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas dan jadi pelopor
Keselamatan Berlalu lintas di Perusahaan".
Kepala Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Dumai Asril
SE menjelaskan, pelatihan Safety Riding dilaksanakan selama satu hari
yang berkerja sama dengan Polres Dumai, Jasaraharja dan Dinas
Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Dumai.
Tujuannya,
bagaimana agar para peserta memahami arti pentingnya keselamatan
berlalu lintas di jalan raya. Tidak itu saja, peserta pelatihan safety
riding diharapkan dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di
perusahaan.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran BPJS
Ketenagakerjaan Aris Setiawan menjelaskan, dari 38 peserta Pelatihan
Riding tersebut, sebanyak 70 persen diantaranya berasal dari perusahaan
di Bagan Batu Rohil.
Hal tersebut lantaran tenaga kerja di daerah tersebut berangkat dan mau pulang bekerja menggunakan kenderaan.
"Dari
38 peserta ini sebanyak 70 persen berasal dari Bagan Batu. Dan para
peserta pelatihan ini nantinya akan mendapatkan sertifikat," jelas Aris
Setiawan secara terpisah.
Kepala Disnakertrans Kota Dumai Drs.H
Amiruddin diwakili Kepala Seksi Pengawasan dan Norma Kerja Disnakertrans
Kota Dumai Noverdi S.Sos mengucapkan terimakasih kepada BPJS
Ketenagakerjaan yang telah menyelenggarakan Pelatihan Safety Riding
tersebut.
Dalam kegiatan tersebut Polres Dumai sebagai pemberi
materi di bidang lalu lintas dan tata tertib berlalu lintas di jalan
raya, termasuk kelengkapan adminstrasi berlalu lintas. Sedangkan pegawai
Jasaraharja mengisi materi mengenai, tata cara proses pencairan
santunan jasaraharja.
"Ini sangat positif dan menjadi langkah
pertama BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Jasaraharja dan
Kepolisian untuk melakukan pelatihan safety riding sehingga dapat
menekan angka kecelakaan lalu lintas saat pekerja berangkat bekerja ke
perusahaan," kata Noverdy. (RGC/RED)
KOMENTAR