AntusiasCPNS, Angka Pemohon Legalisir Kartu Identitas Meningkat

Selasa, 26 Agustus 2014 15:11
BAGIKAN:
DUMAI, DOC - Semenjak adanya pengumuman penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 untuk di tingkat Kementerian dan Pemerintah Daerah, angka pemohon untuk untuk melegalisir Kartu Identitas seperti KTP, KK dan Akte Kelahiran mengalami peningkatan.

"Sejak adanya pengumuman penerimaan CPNS oleh Pemerintah Pusat dengan menyediakan ribuan formasi baik untuk di Kementrian dan Kabupaten Daerah jumlah pemohon legalisir identitas mengalami peningkatan dan ditambah juga dengan adanya informas penerimaan IPDN," jelas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Dumai, Suardi, kepada Pesisir Pos, Senin (25/8/14).

Dijelaskan mantan Kakap Pasar, rata-rata mereka yang ingin melegalisir adalah untuk kepentingan mendaftar calon CPNS dan IPDN yang telah dibuka sejak Sabtu lalu. Namun, sejauh ini jumlah peningkatan itu belum bisa dikumulatifkan secara keseluruhan karena diperkirakan masih akan terus mengalami peningkatan hingga usai waktu pendaftaran dan penerimaan CPNS.

"Jadi dengan adanya peningkatan itu saya  selalu menghimbau dan mengingatkan kepada seluruh petugas agar memberikan pelayanan prima kepada masyarakat agar jangan sampai ada yang komplin terhadap pelayanan diberikan. Dengan catatan syarat dan prosedur pemohon lengkap datanya," tegas Suardi.

Sementara saat ditanyai berapa jumlah peningkatan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pasca lebaran atau urbanisasi, Suardi menjawab belum mengalami penambahan yang cukup signifikan karena sejauh ini masih berjalan normal seperti biasanya. "Kalau terkait penduduk pendatang itu yang lebih mengetahui kondisi Rillnya ialah ketua  RT," katanya.

Namun diharapkan bagi warga pendatang yang hendak menetap agar segera mungkin menggurus surat domisili, jangan dibiarkan berlarut-larut. "Saya menghimbau kepada warga pendatang yang hendak menetap dikota Dumai agar sesegera mungking mengurus surat domisili, jangan dibiarkan berlarut-larut. Sehingga nanti kalau terjadi apa-apa baru sibuk menggurus," tutupnya tegas. (RGC/RED)
BAGIKAN:
KOMENTAR