Antisipasi Lonjakan Harga,

Wawako Bawa Disperindag Dumai Cek Harga Sembako

Senin, 07 Juli 2014 18:20
BAGIKAN:
Pesisir One Group
DUMAI, DOC - Wakil Walikota Dumai Agus Widayat bersama Dinas Perindustrian dan Perdangangan (Disperindang) Kota Dumai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional dan pasar modern guna mengantisipasi ketidakstabilan harga dan pasokan barang jelang Idul Fitri nanti.
 
Wawako Dumai mengatakan, pantauan ini dilakukan karena banyak mendengar keluhan konsumen dengan naiknya harga kebutuhan barang pokok. Maka dari itu, pihaknya bersama instansi terkait melakukan kunjungan ke pusat pembelanjaan.

"Sampai saat ini pasokan masih relatif aman dan harga kebutuhan pokok cukup stabil seperti buah-buahan serta sayur-sayuran. Jadi untuk kenaikan, saya rasa belum terlalu parah. Saya harapkan harga bisa stabil menjalan lebaran," ungkapnya, Senin (7/7/14).
 
Sidak Wakil Walikota Dumai bersama Disperindag itu dilakukan mulai dari pasar Senggol dan pasar Bunda Sri Mersing. Hasilnya sendiri, tidak ada ditemukannya daging dengan kualitas buruk, semuanya masih bagus dan segar. Beras juga tidak ada yang tidak layak pangan dan berkutu.
 
Wawako Dumai hanya menemukan kenaikan harga barang antara lain kentang dan bawang merah, sedangkan beras dan minyak curah dan minyak goreng kemasan masih stabil.

Adapun terjadinya penurunan harga barang terjadi pada daging yang semula Rp.110.000 sekarang sudah turun menjadi Rp.100.000/kg, dan tomat yang awalnya Rp.14.000 kini sudah turun menjadi Rp.10.000/kg.
 
"Saya sangat berharap kondisi ini akan terus berlanjut sampai Hari Raya Idul Fitri, agar tidak memberatkan masyarakat kota Dumai khususnya dari kalangan menengah kebawah. Karena mengingat dan menimbang sekarang sudah memasuki tahun ajaran baru," ungkapnya.
 
Rombongan Wawako Dumai tampak disambut antusias oleh para pedagang maupun para konsumen. Kegiatan dadakan ini adalah karena adanya inisiatif dari Wakil Walikota Dumai demi menindaklanjuti aspirasi warganya bahwa kenaikan harga kebutuhan pokok sudah mulai beranjak naik.
 
Selain melakukan kunjungan ke pasar tradisional, Wawako serta Disperindang juga melakukan kunjungan ke pasar Modern antara lain Besta, Hari-Hari, Alfamart, dan Ramayana. Di pasar Modern kali ini sudah banyak mengalami perbaikan, karena makanan kemasan maupum minuman kini sudah ada perizinannya.
 
Plt Kadisperindang Zulkarnaen mengatakan, sidak ini akan terus dilakukan kedepannya secara berkala menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sidak ini masih akan dilaksanakan setidaknya 2 kali lagi untuk terus memantau harga dan pasokan barang.

"Untuk menghindari tersebarnya makanan atau minuman yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi, kita akan kembali melakukan sidak ke sejumlah pasar modern. Kami imbau kepada konsumen untuk selalu hati-hati dalam membeli produk makanan kemasan," imbaunya.
 
Selain itu, Wawako serta PLT Kadisperindang juga terus menghimbau kepada distributor agar mengecek ulang barang-barang yang akan dipasokkannya. Selain mengecek perizinan distributor juga harus mengecek kelayakan isi maupun kemasan.
 
“Untuk parsel, sudah disampaikan agar makanan yang ada didalamnya minimal layak dikonsumsi untuk 3bulan ke atas. Dan ini juga harus terus di cek ulang dan harus terus menginformasikannya kepada pihak kami," jelasnya.

"Karena jika ternyata ditemukan parsel maupun makanan kemasan yang tidak memenuhi kelayakam konsumsi akan langsung ditarik dan mendapatkan sanksi dari balai POM. Karena ini menyangkut konsumen, dan sudah ada Undang-Undang yang menyangkutnya," pungkasnya.(soehadi)
BAGIKAN:
KOMENTAR