SIAK, POG - Rasanya mustahil jika organisasi sekelas Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kabupaten Siak tidak mampu menyusun dan membuat sebuah Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) atas sebuah iven tingkat kabupaten.
Namun, kenyataan berbicara lain. Dimana, hingga saat ini LPJ tersebut belum juga ada. Padahal, Pekan Olahraga Kabupaten (PorkaB-) Cabang Sepatu Roda dilaksanakan pada April 2013 lalu. Ketika itu, acara berlangsung selama tiga hari dengan diikuti 14 kecamatan di Siak.
"Iya, Perserosi belum memberikan LPJ terhadap kegiatan Porkab 2013," ujar salah seorang tim sekretariat KONI Siak yang tak ingin disebutkan namanya kepada Wartawan Rabu (26/2/2014). Dikatakannya, KONI Siak belum bisa memproses pengajuan anggaran untuk tahun 2014 tanpa adanya LPJ tersebut.
Sementara itu, Ketua Perserosi Siak Drs. Kadri Yafis, M.Pd yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak mengakui ada masalah dalam penyusunan LPJ.
"Kemaren sudah kami masukkan, (tapi) sepertinya masih ada yang tidak sesuai dengan yang diminta KONI," katanya.
"Mungkin staf Perserosi tidak menangkap apa yang disampaikan oleh KONI, sehingga LPJ tersebut harus diperbaiki lagi," ujar Kadri.
Kadri mengatakan, dalam hal ini yang lebih banyak mengetahui permasalahan dalam LPJ adalah Bendahara Perserosi. "Jujur saja, kalau saya tidak terlalu, tapi bendahara yang lebih banyak tahu," jelas Kadri.
Mengetahui hal itu, Club Inline Skate Siak (CISS) merasa kecewa dengan pengurus Perserosi Siak saat ini. CISS baru menyadari kenapa selama ini para atlit dan pelatih Sepatu Roda semacam ditelantarkan oleh Perserosi.
"Waduh, tidak becus pengurus Perserosi. Masak iya, hampir setahun kegiatan Porkab, LPJ-nya belum juga kelar," ujar Zaifrinal selaku Sekretaris CISS yang juga orang tua atlit Sepatu Roda Siak. (Pog/Sht)