• Home
  • Olahraga
  • FPTI Meranti Kirim 4 Atlet, Ikuti Kejurda Panjat Tebing di Pekanbaru

FPTI Meranti Kirim 4 Atlet, Ikuti Kejurda Panjat Tebing di Pekanbaru

Selasa, 18 Juli 2017 19:00
BAGIKAN:

SELATPANJANG - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kepulauan Meranti mengirimkan empat orang atlet mereka untuk mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panjat Tebing Provinsi Riau, 19-23 Juli mendatang. Kejuaraan itu digelar di Arena Venue Panjat Tebing Universitas Riau, Pekanbaru.

Ketua FPTI Meranti, Anto Tuah menjelaskan 4 atlet yang diberangkatkan itu akan bertanding dalam kelas youth dan kids dengan didampingi satu orang pelatih, yakni Ipal jati yang sekaligus menjadi Manajer Tim Panjat Meranti.

"Kita berharap atlet kita memberikan hasil terbaik nantinya," harap Anto.

Menurut laki-laki yang aktif di cabang olahraga panjat tebing ini, Kejurda tersebut menjadi ajang tes mental sebelum turun bertanding pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2017 di Kabupaten Kampar, September mendatang.

"Atlet bisa melihat langsung bagaimana kualitas lawan dari kabupaten kota lainnya. Jadi bisa lebih matang dalam persiapan menuju Porprov nanti," ujarnya.

*Darurat Prasarana

Meski panjat tebing menjadi salat satu Cabor unggulan karena sudah berhasil menyumbangkan emas untuk Meranti, bukan berarti para atlet tersebut mendapatkan prasarana yang layak. Bukan hanyak tidak memiliki papan panjat sebagai arena latihan, matras sebagai alas keselamatan atlet saat betlatih saja tidak punya.

"Kita sudah berulang kali membuka komunikasi terkait hal ini. Cuma hingga sekarang belum terealisasi," kata Ketua FPTI Meranti itu.

Untuk sementara, FPTI memanfaatkan dinding salah satu ruangan di rumah ketua sebagai arena boulderan para atlet. Namun dikarenakan tidak adanya matras, hal itu semakin tidak efektif karena bisa membahayakan anak panjat Meranti jika terjatuh.

"Kita butuh 12 unit matras. Dan juga try out selama dua minggu bagi atlet di luar daerah menjelang Porprov nanti," pintanya.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kepulauan Meranti, Ismail Arsyad yang sekaligus menjabat Panasehat FPTI menuturkan pada APBD Perubahan nanti bisa disisipkan anggaran matras tersebut. Sehingga bisa menjadi solusi sementara jelang menghadapi Porprov mendatang.

"Coba nanti dimasukkan kembali estimasi kebutuhannya. Mudah-mudahan bisa dianggarkan nanti di perubahan," sebut Ismail.(rls/nur)

BAGIKAN:
KOMENTAR