• Home
  • Nasional
  • Seribuan Mahasiswa Polbeng Bengkalis Nyaris Bentrok Dengan Polisi Saat Aksi Demo

Seribuan Mahasiswa Polbeng Bengkalis Nyaris Bentrok Dengan Polisi Saat Aksi Demo

Minggu, 29 September 2019 12:47
BAGIKAN:
FOTO/RIAUONLINE.CO.ID
UNJUK rasa ribuan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis di depan kantor DPRD Bengkalis, Selasa, 24 September 2019.

BENGKALIS - Seribuan Mahasiswa Politeknik Negeri (Polbeng) Bengkalis berunjuk rasa di depan kantor DPRD Bengkalis, Jalan Antara, Selasa, 24 September 2019, nyaris anarkis.

Para mahasiswa tersulut emosi tatkala tidak satupun wakil rakyat Bengkalis yang berada di Gedung Lantai II muncul menjumpai massa. Mereka terus-menerus bernyanyi dan berteriak, "masuk... masuk.. masuk".

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, pengunjuk rasa memperkuat barisan dengan merapatkan diri satu sama lain, sehingga aksi dorong-dorongan tak terelakan terjadi dengan anggota kepolisian.

Puluhan aparat kepolisian berbaris di luar pagar Gedung DPRD sempat kewalahan. Seribuan massa tersebut dengan semangatnya terus melakukan dorongan hendak memasuki halaman gedung wakil rakyat masih tertutup pagarnya.

Langkah cepat kepolisian langsung menggerakkan Pasukan Hura-hara (PHH) telah siaga mengenakan tameng dan rotan dari dalam pagar keluar dan langsung menyisir demonstran sehingga aksi dapat diredamkan.

Ribuan masa mulai anarkis itu akhirnya mereda setelah Ketua DPRD Bengkalis, Khairul Umam, mendatangi dan menyambut mahasiswa.

Tampak mendampingi Ketua DPRD Bengkalis, Wakil Ketua Syahrial, juga Sanusi, Rubianto Handoko alias Akok, Asmara, dan Rismawati. Kehadiran mereka langsung membaur dengan masa yang duduk dihalaman depan gedung DPRD.

Tuntutan masa langsung dibacakan Presiden Mahasiswa Polbeng Syaputra. Dalam tuntutannya disebutkan, meminta anggota DPRD yang hadir menandatangani Deklarasi Janji Bersama Mahasiswa Polbeng. Deklarasi tersebut berisi empat poin.

Di antaranya meminta pemerintah Bengkalis harus menyelesaikan tuntas permasalahan Karhutla, kemudian meminta pemerintah Bengkalis harus menyelesaikan secara tuntas permasalahan Abrasi.

Selanjutnya meminta Pemerintah Kabupaten Bengkalis harus menyelesaikan secara tuntas masalah kerusakan jalan di daerah terpencil, serta meminta Pemkab Bengkalis menyelesaikan secara tuntas penyalahgunaan narkoba semakin mengkhawatirkan di negeri Junjungan itu.

Usai pembacaan tuntutan ini, massa meminta anggota DPRD Bengkalis menandatangani deklarasi tersebut. Deklarasi kemudian ditandatangani langsung oleh anggota DPRD Bengkalis sesuai permintaan mahasiswa. Setelah aksi mereka diterima DPRD Bengkalis, langsung membubarkan diri dengan tertib.
 

Artikel ini sudah terbit di RIAUONLINE.CO.ID dengan judul: Ribuan Mahasiswa Politeknik Bengkalis Turun ke Jalan. Ini Tuntutannya

Telah terbit juga di KUMPARAN>COM dengan judul:  Mahasiswa Nyaris Bentrok dengan Polisi di Depan Gedung DPRD Bengkalis

 

BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR