• Home
  • Nasional
  • Semen Indonesia Naikkan Kapasitas 40 Juta Ton Sambut Proyek Presiden Baru

Semen Indonesia Naikkan Kapasitas 40 Juta Ton Sambut Proyek Presiden Baru

Selasa, 15 Juli 2014 14:47
BAGIKAN:
JAKARTA, PESISIRONE- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) siap memenuhi kebutuhan semen untuk proyek infrastruktur yang kemungkinan akan digenjot pada era pemerintah baru hingga 5 tahun ke depan. Komitmen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semen itu dibuktikan dengan aksi korporasi perseroan di dalam pengembangan pabrik di dalam negeri.

"Kita harus siap dengan pemerintahan baru. Proyek infrastruktur akan lebih cepat jalannya maka permintaan dalam negeri harus kita amankan maka Semen Indonesia fokus investasi di dalam negeri dulu," kata Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto di The East Tower, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2014).

Dwi menuturkan produksi perusahaan pelat mearh itu akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini, kapasitas produksi semen mencapai 31 juta ton. Targetnya pabrik semen dalam negeri mampu memproduksisebanyak 40 juta ton semen pada tahun 2017.

"Kita akan ada tambahan 8 juta ton pada tahun 2017. Kita bisa naik di kapasitas 40 juta ton. Itu untuk domestik," jelasnya.

Pada semester I, Dwi mengakui permintaan semen di dalam negeri tumbuhnya di bawah target. Pertumbuhan diharapkan akan kembali normal pada semeter II 2014.

"Semester I pertumbuhan nggak sebaik tahun-tahun sebelumnya. Semester I kita hanya tumbuh 4% dari harapan kita tumbuh 6%. Kalau semester II bisa tumbuh 6% maka total dalam setahun bisa tumbuh 5%," jelasnya.

Meski perseroan aktif melakukan ekspansi pendirian atau akusisi pabrik di manca negara, Dwi menegaskan emiten berkode SMGR itu tetap memprioritaskan kebutuhan semen dalam negeri. Saat ini, Semen Indonesia mempunyai satu buah pabrik semen di Vietnam dan sedang menjajaki akuisisi pabrik di Myanmar.

"Domestik kita fokuskan. Kalau sudah itu baru disiapkan pasar bebas 2015, setelah kuat baru melangkah," tegasnya.(DFC/POG)

BAGIKAN:
KOMENTAR