• Home
  • Nasional
  • Kadin Bengkalis Buat PSBHB di Desa Sungai Alam - Bengkalis

Kadin Bengkalis Buat PSBHB di Desa Sungai Alam - Bengkalis

Jumat, 06 Maret 2015 00:09
BAGIKAN:
Kepala PSBHB Kadin Bengkalis Mulyadi, sedang serius buat Hortikultura Wick system, di Desa Sungai Alam, Bengkalis, Riau

BENGKALIS,  - Dalam mendukung dan mengimplementasikan Program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di kabupaten Bengkalis, Kadin Bengkalis membuat Pusat Studi dan Budi Daya Holtikultura Bengkalis (PSBHB), di desa Sungai Alam, kecamatan Bengkalis.

Hal tersebut disampaikan Ketua Kadin Bengkalis Masuri, SH, kemarin melalui telepon selularnya, Rabu (4/3/15).

" Sebagai mitra pemerintah yang selalu mengawal program ketahanan pangan daerah kabupaten Bengkalis selama ini, Kadin memandang sektor budi daya holtikultura akan sangat menunjang terwujudnya ketahanan pangan dan solusi jitu yang menjadikan kita subjek dalam hadapi masyarakat ekonomi ASEAN diakhir tahun 2015 ini," kata Masuri, SH.

Lebih lanjut Masuri, SH menjelaskan bahwa dengan membuat pusat studi yang berkonsentrasi pada pembudi dayaan holtikultura, Kadin Bengkalis yang selama ini telah berkonsentrasi dalam mengembangkan budi daya holtikultura baik dalam tataran pemberdayaan masyarakat maupun aksi langsung budi daya holtikutura tersebut, akan lebih mensinergikan konsep pemberdayaan kepada masyarakat baik dengan kegiatan road show enterpreneur goes to school yang telah rutin dilaksanakan untuk penciptaan generasi muda berwira usaha unggul maupun langsung dengan masyarakat.

Dari hasil pantauan Pesisirone.com selama ini, Kadin Bengkalis dalam kiprahnya telah berhasil menjawab tantangan produsen maupun petani dalam mencarikan pasarnya, baik hasil produksi UKM maupun hasil pertanian dan perkebunan, sebagai peran aktif Kadin sebagai mitra pemerintah menuju pada kesejahteraan rakyat secara riil dan merata, seperti membuat gerai kadin di roro bengkalis, pembinaan ukm, membuat klinik UMKM, roadshow seminar enterpreneur goes to school, ikuti pameran dan promosi produk UMKM baik dalam dan luar negeri, dan kegiatan lainnya, serta hari ini dengan membuat pusat studi dan budi daya hortikultura.

Saat silaturahmi ke pusat studi tersebut sore kemarin, Rabu (4/3/15), diterima langsung oleh kepala PSBHB Mulyadi dan Said dengan gembira dan kebesaran hatinya memaparkan situasi dan kondisi pusat studi tersebut.

" Areal ini seluas 1 Ha, adapun tanaman yang ada dan yang tumbuh subur yaitu 200 batang pisang. 800 batang terong, kacang panjang, 200 batang pepaya, kangkung, cabai, bayam dan jagung," jelas Mulyadi..

Sejauh mata memandang nampak dengan jelas pemanfaatan lahan tersebut dengan maksimal. Ketika didatangi, Mulyadi dan Said sedang serius melakukan pengembangan Hidroponik Wick System atau hidroponik dengan sistem rakit apung.

" Sistem rakit apung untuk hidroponik ini dengan memafaatkan bahan sisa yang ada, seperti paralon, aqua gelas, jerigen plastik bekas, styrofoam bekas kotak buah atau sejenisnya yang dirangkai kemudian diberi air terus mengalir sehingga tanaman tidak perlu menggunakan media tanah lagi," tambahnya.

Dalam pemaparannya Kepala PSBHB Mulyadi mengatakan bahwa sebagai pusat studi dan pengembangan budi daya holtikultura tersebut diharapkan dapat menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat terhadap hortikultura, oleh karena itu Kadin sangat mendukung dan optimis program ketahanan pangan kabupaten Bengkalis untuk menjadi subjek dalam hadapi MEA yang akan diberlakukan di akhir tahun 2015. (sdq)
BAGIKAN:
KOMENTAR