Anggota TNI dan Polri tewas Terlindas

Kamis, 25 Februari 2016 00:10
BAGIKAN:
Ilustrasi
JAKARTA -Suasana di Jalan RE Martadinata atau di Kawasan Pertigaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ancol, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ramai akan kerumunan polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Rabu (24/2/2016).

Mereka, yang berkerumun, diketahui tengah melihat seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Polisi Air (Polair), yang tewas akibat terlindas truk trailer peti kemas B 9333 EL.

Kedua aparat tersebut, diketahui tewas terlindas truk trailer, sekitar pukul 18.05 WIB.

Kedua aparat ini diketahui tengah berboncengan menggunakan motor Honda Vario putih B 4334 FCO.

Kronologi kejadian belum diketahui secara detail, lantaran hampir semua aparat dua instansi itu bungkam seribu bahasa dan tutup mulut, enggan menjelaskan kronologisnya.

"Nanti ya! Nanti! Jangan diliput dulu," kata seorang anggota intel di lokasi kejadian.

Bahkan, tidak ada keterangan tertutur pun dari mulut anggota kepolisian dari Satlantaswil Jakarta Utara.

Mereka, saat mengevakuasi kedua korban, yang masih berseragam lengkap itu pun membuat awak media dilarang meliput oleh beberapa anggota di lokasi.

Saat dikonfirmasi, Kasatlantaswil Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto membenarkan kejadian tersebut.

Walaupun tak dapat menjelaskan kronologi dan identitas kedua aparat tersebut, ia mengaku keduanya tewas seketika akibat terlindas truk trailler, saat melintas di Jalan RE Martadinata mengendarai sepeda motor matik.

"Iya benar ada kecelakaan itu. Piket lantas saya lagi meluncur olah TKP, untuk data awal, mereka adalah anggota TNI AL dan anggota Polair," singkatnya saat dikonfirmasi awak media.

Kedua aparat tersebut, kata pria yang akrab disapa Darmanto, menuturkan kedua aparat tersebut tengah berboncengan dan melintas di Jalan RE Martadinata dengan menggunakan sepeda motor jenis matik.

Walaupun tak dijelaskan keduanya melaju dalam kecepatan tinggi atau tidak, dirinya tetap tak bisa menjelaskan kronologisnya.

"Keduanya saya tegaskan meninggal di tempat. Saya belum dapat info selanjutnya karena anggota baru melakukan pengecekan di sana," tutupnya.

Kecelakaan tersebut berimbas Jalan RE Martadinata hingga Jalan Gunung Sahari macet total. Bahkan, arah sebaliknya yakni yang mengarah Traffic Light Jalan Enggao terpantau macet total.

Kompol Edi Guritno selaku Kasubdit Gakkum Dit Polair Polda Metro Jaya saat dikonfirmasi pun menerangkan, anggota tersebut yang meninggal dunia yakni atas nama Bripda David Ferdinand selaku anggota Pusdik Polair. Sementara, anggota anak buah kapal (ABK) Teluk Celukan Bawang, yakni Sertu Mes PM Nenggolan.

"Keduanya dibawa langsung ke RSCM. Anggota yang berangkat ke TKP yakni Pajaga IPDA Iskandar, Piket Provost yakni Brigadir Wawan, piket Gakkum yakni M Yusuf," katanya melalui layanan pesan singkat di ponselnya.

Sumber: Kompas/wartakota
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Sambut Hari Bayangkara ke 74, Polsek Bengkalis Bersihkan Tempat Ibadah

    BENGKALIS - Menyambut Hari HUT Bayangkar ke 74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020, Kepolisian Sektor Bengkalis, Polres Bengkalis megisi kegiatan dengan meng

  • Tim Gugus Covid 19 Terus Sosialisai Protap Kesehatan

    BENGKALIS - Personel Koramil 01/Bengkalis, bersama anggota Polsek Bengkalis melaksanakan giat aturan tentang penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepad

  • Personel Koramil 01/Bengkalis Sosialisasi Protap Kesehatan Kepada Warga dan Pedagang di Taman Andam Dewi dan Capcin

    BENGKALIS - Patroli bersama dan himbauan kepada masyarakat tentang aturan penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat terus dilakukan jajara

  • TNI Satroni Pasar Terubuk Bengkalis, Hal Ini yang Dilakukannya

    BENGKALIS - Menindak lanjuti intruksi Dandim 0303/Bengkalis Letkol, Inf Lizardo Gumay agar seluruh Danramil dan Babinsa di Wilayah Kodim 0303/Bengkalis ambil

  • KOMENTAR