"Money Politik" Pembodohan Luar Biasa

Sabtu, 21 November 2015 00:03
BAGIKAN:
ilustrasi.net
JAKARTA - Money politic atau politik uang merupakan bentuk pembodohan dan manipulasi yang luar biasa. Money politik itu juga cara kotor untuk mendapat kekuasaan.

"Kehormatan dan harga diri bisa hilang karena money politic," demikian disampaikan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyikapi seluk beluk kecurangan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Indonesia.

Presiden RI kelima itu mengaku sangat mengetahui. Pasalnya, Mega sudah hampir 20 tahun memimpin PDI Perjuangan.

"Tanpa terasa sudah 20 tahun saya memimpin sebuah partai. Hari ini saya ketum paling senior di Indonesia, sehingga saya mengetahui seluk beluk kecurangan pemilu dan pilkada," ujarnya.

Mega menyangsikan uang yang bertaburan saat pilkada berasal dari dana halal. Apalagi kebanyakan para cagub maupun cabup di indonesia ini berasal dari pejabat negara. "Bagaimana mungkin pejabat bisa tebar uang begitu banyak. Darimana uang itu didapat calon kalau mereka tidak korupsi," sindir Mega.

Dia menambahkan, masyarakat harus lebih cerdas pada pilkada. "Katanya orang beriman dan beragama. Jangan menjadi bodoh, berpikirlah dengan cerdas. Dengan hati dan iman yang kuat, maka kita bisa jadi manusia Indonesia yang punya harga diri," tandasnya.(bsc/red)
BAGIKAN:
KOMENTAR