• Home
  • Maritim
  • Kisah Mengerikan Penyelam Basarnas Saat Cari Korban KM Zahro

Kisah Mengerikan Penyelam Basarnas Saat Cari Korban KM Zahro

Jumat, 06 Januari 2017 00:53
Ikan-ikan berukuran raksasa muncul mengepung penyelam.
BAGIKAN:
VIVA
Ikan-ikan berukuran raksasa muncul mengepung penyelam.

KEPULAUAN SERIBU - Pencarian korban hilang dalam tragedi terbakarnya kapal wisata KM Zahro Express di Perairan Kepulauan Seribu pada 1 Januari 2017 lalu masih terus berlangsung.

Dalam pencarian itu, banyak pihak yang dilibatkan, terutama tim penyelam dari Badan SAR Nasional. Tapi, meski penyelam handal Basarnas telah dikerahkan, pencarian korban masih banyak dihadang kendala.

Charly, salah satu penyelam Basarnas, menceritakan banyak kendala yang dihadapi tim pencari dan penyelamat untuk menemukan korban. Terutama kendala cuaca di lokasi yang membahayakan serta faktor teknis lainnya.

Menurut Charly, untuk mencari korban di dasar lautan, penyelam harus lebih berhati-hati. Kondisi di dalam lautan lebih membahayakan ketimbang di permukaan.

Terutama tentang jarak pandang penyelam yang sangat pendek, akibat terhalang lumpur yang mengambang di air laut. 

"Jarak pandang cuma satu sampai dua meter, itu karena lumpur yang tersebar, jadi agak menyulitkan" ujar Charly, di atas kapal milik Basarnas KN24, Kamis 5 Januari 2017.

FOTO: Tim penyelam Basarnas

Charly menuturkan, selain itu arus air di dasar laut lebih deras dari arus air di permukaan, kondisi itu setiap saat bisa menyebabkan penyelam terseret dan hanyut.

Dan yang paling menakutkan selama melakukan penyelaman di lokasi, menurut Charly, ialah kemunculan ikan-ikan berukuran sangat besar.

FOTO: Tim penyelam Basarnas selamatkan diri dari ikan paus.

Hal itu dialaminya ketika melakukan penyelaman pada hari keempat pencarian, tiba-tiba sekelompok ikan berbentuk mengerikan datang dan mengepung tim penyelam. Tim sempat dilanda ketakutan karena mereka awalnya mengira ikan itu adalah kawanan ikan hiu pemangsa.

"Kita awal kiranya Hiu, ternyata paus tutul, agak ngeri juga karena kalau sampai dia merasa terganggu kita bisa diserang," ujarnya.

FOTO: Ikan paus tutul yang kepung tim penyelam Basarnas.

Karena ukuran ikan-ikan paus yang datang sangat besar, tim terpaksa harus kembali ke perahu karet dan menghentikan sementara pencarian demi keselamatan penyelam.

"Besarnya kira kira dua kalinya kapal karet kita, ngeri lagi kami, akhirnya tunda dulu sampai pausnya menjauh baru lanjut," ujar Charly.

 

Sumber: viva

BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dampingi Komandan Korem 031/WB, Bustami HY Ikut Salurkan Bantuan Sembako

    BENGKALIS - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bengkalis, Bustami HY, mendampingi Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay dan Kapolres AKBP Hendra

  • Sambut Hari Bayangkara ke 74, Polsek Bengkalis Bersihkan Tempat Ibadah

    BENGKALIS - Menyambut Hari HUT Bayangkar ke 74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020, Kepolisian Sektor Bengkalis, Polres Bengkalis megisi kegiatan dengan meng

  • Tim Gugus Covid 19 Terus Sosialisai Protap Kesehatan

    BENGKALIS - Personel Koramil 01/Bengkalis, bersama anggota Polsek Bengkalis melaksanakan giat aturan tentang penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepad

  • Personel Koramil 01/Bengkalis Sosialisasi Protap Kesehatan Kepada Warga dan Pedagang di Taman Andam Dewi dan Capcin

    BENGKALIS - Patroli bersama dan himbauan kepada masyarakat tentang aturan penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat terus dilakukan jajara

  • KOMENTAR