Kapal Penyeberangan Tenggelam di Panamas, 10 Orang Tewas
Selasa, 29 Juli 2014 23:45
BAGIKAN:
PESISIRONE GROUP/net
PESISIRONE.com - Masyarakat Banjarmasin kembali berduka akibat kecelakaan transportasi. Duka tersebut berasal dari moda transportasi kapal penyebrangan antarkampung yang mengangkut 60 orang penumpang dan 15 sepeda motor.
Kapal penyeberangan bernama Berkat Bersaudara GT 4 milik H. Iyus tenggelam diantara Panamas Dolok, Kualas Kapuas, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Peristiwa tenggelamnya kapal tersebut terjadi pada Selasa (29/7/2014) pukul 08.45 WITA.
Menurut Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kuala Kapuas Wahyudi dalam siaran tertulisnya menyatakan bahwa penyebab dari tenggelamnya kapal tersebut karena kelebihan penumpang. Akibatnya, 10 orang dinyatakan meninggal, 8 orang masih dalam pencarian dan 15 motor hilang.
Sampai berita ini diturunkan, pihak KUPP dan instansi terkait telah menarik kapal Berkat Bersaudara merapat ke kampung Kapuas.
Kementerian Perhubungan menyatakan kapal penyeberangan bernama Berkat Bersaudara tenggelam di antara Dolok, Kuala Kapuas dengan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. "Kapal mengangkut 60 penumpang dan 15 motor," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Julius Adravida Barata, saat dihubungi Tempo, Selasa, 29 Juli 2014.
Ia mengungkapkan, kapal ini memiliki kapasitas 4 gross tonnage (GT) dan bukan merupakan kapal ferry. Kapal tenggelam pagi tadi pada pukul 08.45 WITA. Kapal berangkat dari Kampung Panamas menuju Dolok, Kuala Kapuas, yang berjarak 700 meter.
Akibat kecelakaan ini, sepuluh orang meninggal dan delapan orang lainnya masih dalam pencarian. Menurut Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kuala Kapuas, Wahyudi, kapal tenggelam lantaran kelebihan penumpang.
Kementerian Perhubungan mengatakan saat ini KUPP sudah menarik kapal tersebut merapat ke kampung Kapuas.(tpc/mnc/pog)
BAGIKAN:
KOMENTAR
Copyright © 2014-2024 bengkalisone.com, All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified
Beranda
Tentang Kami
Disclaimer
Pedoman Media Siber
Iklan
RSS
