- Home
- International
- Pemboman sekolah PBB di Gaza, 10 tewas
Pemboman sekolah PBB di Gaza, 10 tewas
Minggu, 03 Agustus 2014 18:24
BAGIKAN:
Pesisir One Group/bbc
PESISIRONE.com - Setidaknya 10 orang tewas akibat serangan militer Israel ke gedung sekolah PBB di Gaza yang dijadikan lokasi pengungsian, kata petugas medis.
Sejauh ini militer Israel belum mengomentari hal ini, tetapi mereka kembali melakukan serangan ke Gaza.
Pimpinan tim kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 30 orang tewas pada serangan hari Minggu (03/08), sementara sayap militer Hamas terus menembakkan roket ke wilayah Israel.
Israel membatalkan gencatan senjata setelah seorang tentaranya hilang dan sempatKlik menuduh Hamas telah menculiknya.
Belakangan, pasukan angkatan bersenjata Israel memastikan bahwa tentara itu, Hadar Goldin, Klik tewas dalam pertempuran.
Sejauh ini 66 orang warga Israel tewas akibat serangan roket dan pertempuran dengan sayap militer Hamas, dan dua diantaranya adalah anggota militer, termasuk Goldin.
Pelayanan medis menyedihkan
Sementara, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa sejauh ini 1.740 warga Palestina telah tewas dan 9.080 terluka sejak konflik pecah lebih dari tiga minggu lalu.
PBB mengkhawatirkan kondisi pelayanan medis di Gaza yang menyedihkan.
PBB sebelumnya memperingatkan adanya "bencana kesehatan dalam skala luas" di Gaza, yang ditandai pelayanan medis yang menyedihkan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya mengatakan, dia bersumpah bahwa operasi militer di Gaza akan terus berlanjut hingga tercipta keamanan bagi warga Israel.
Israel melanjutkan serangan militer ke Gaza untuk melindungi warganya
"Israel akan melakukan apa pun demi melindungi rakyatnya," katanya. .
Juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum menolak mengomentari pernyataan Netanyahu, namun dia mengatakan pihaknya "akan terus melawan sampai tujuan kami tercapai."(bbc/pog)
Sejauh ini militer Israel belum mengomentari hal ini, tetapi mereka kembali melakukan serangan ke Gaza.
Pimpinan tim kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 30 orang tewas pada serangan hari Minggu (03/08), sementara sayap militer Hamas terus menembakkan roket ke wilayah Israel.
Israel membatalkan gencatan senjata setelah seorang tentaranya hilang dan sempatKlik menuduh Hamas telah menculiknya.
Belakangan, pasukan angkatan bersenjata Israel memastikan bahwa tentara itu, Hadar Goldin, Klik tewas dalam pertempuran.
Sejauh ini 66 orang warga Israel tewas akibat serangan roket dan pertempuran dengan sayap militer Hamas, dan dua diantaranya adalah anggota militer, termasuk Goldin.
Pelayanan medis menyedihkan
Sementara, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa sejauh ini 1.740 warga Palestina telah tewas dan 9.080 terluka sejak konflik pecah lebih dari tiga minggu lalu.
PBB mengkhawatirkan kondisi pelayanan medis di Gaza yang menyedihkan.
PBB sebelumnya memperingatkan adanya "bencana kesehatan dalam skala luas" di Gaza, yang ditandai pelayanan medis yang menyedihkan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya mengatakan, dia bersumpah bahwa operasi militer di Gaza akan terus berlanjut hingga tercipta keamanan bagi warga Israel.
Israel melanjutkan serangan militer ke Gaza untuk melindungi warganya
"Israel akan melakukan apa pun demi melindungi rakyatnya," katanya. .
Juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum menolak mengomentari pernyataan Netanyahu, namun dia mengatakan pihaknya "akan terus melawan sampai tujuan kami tercapai."(bbc/pog)
BAGIKAN:
KOMENTAR
Copyright © 2014-2024 bengkalisone.com, All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified
Beranda
Tentang Kami
Disclaimer
Pedoman Media Siber
Iklan
RSS
