Tiga korban itu adalah PM, MG, dan RH. "Hasilnya untuk korban PM identik anak biologis AG, MG identik anak biologis KZ dan RH identik anak biologis MA," ujar ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK kepada wartawan, Rabu (10/9).
Jadi kata Guntur, untuk tiga korban yang identik dengan keluarganya itu jasad atau kerangkanya sudah bisa diambil oleh pihak keluarga di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau.
Sedangkan untuk 4 korban atau 4 kerangka lagi tambah Guntur, yakni MH, MA, FD dan Ac masih dilakukan pemeriksaan lagi. Karena tulangnya rusak dan kurang kandungan DNAnya, kemudian DNA tidak identik dengan keluarga. "Oleh karena itu kita akan mengambil example lainnya untuk dilakukan tes DNA kembali," ungkap Guntur. (TRIBUN/POG)