- Home
- Hukum & Kriminal
- Tembak Tiga Warga Rohil Hingga Tewas, Pensiunan TNI Ditangkap
Tembak Tiga Warga Rohil Hingga Tewas, Pensiunan TNI Ditangkap
Sabtu, 20 September 2014 09:01
BAGIKAN:
ROHIL, ROC- Pelaku penembakan, pensiunan TNI, Samidun (56), asal
Kota Pinang, Labuhan Batu, Sumut, yang mengakibatkan tiga orang
meninggal dunia
dan satu kritis berhasil dibekuk polisi. Senjata, peluru serta berbagai
barang bukti lainnya berhasil diamankan pula.
Berhasilnya penangkapan tersebut disampaikan Kapolres Rokan Hilir, AKBP Tonny Hermawan, S.Ik, Sabtu (20/9/14) pagi, melalui BBM. “Alhamdulillah, pelaku penembakan 4 korban (3 MD) tertangkap,” katanya, namun tidak merinci drama penangkapan tersebut.
Dari postingan BBMnya, pelaku penembakan dikawal aparat bersenjata, mukannya ditutup, sejumlah barang bukti ikut diamankan, senjata laras pendek yang digunakan, peluru, kartu ATM BRI sampai handphone.
Sementara itu, pihak Puskesmas Panipahan, mengaku, tenaga kesehatan di Kecamatan Pasir Limau Kapas, tidak ada menangani korban penembakan tersebut, karena lokasinya berada diperbatasan, Riau-Sumut, berkemungkinan ditempat lain.
“Ngak di Panipahan, diperbatasan Sumut sana dengan Podo Rukun, tidak dengan tenaga kesehatan Palika (Kecamatan Pasir Limau Kapas, Red),” kata dr Netty Juliana, Kepala Puskesmas Panipahan, Sabtu (20/9/14) pagi.
Sebelumnya, Kapolsek Pasir Limau Kapas, AKP Wahariyana, mendapatkan informasi awal, kasus penembakan tersebut disebabkan sengketa lahan. “Kayaknya sengketa lahan,” katanya, dihubungi Jum’at (19/9/14).(RTC/RED)
Berhasilnya penangkapan tersebut disampaikan Kapolres Rokan Hilir, AKBP Tonny Hermawan, S.Ik, Sabtu (20/9/14) pagi, melalui BBM. “Alhamdulillah, pelaku penembakan 4 korban (3 MD) tertangkap,” katanya, namun tidak merinci drama penangkapan tersebut.
Dari postingan BBMnya, pelaku penembakan dikawal aparat bersenjata, mukannya ditutup, sejumlah barang bukti ikut diamankan, senjata laras pendek yang digunakan, peluru, kartu ATM BRI sampai handphone.
Sementara itu, pihak Puskesmas Panipahan, mengaku, tenaga kesehatan di Kecamatan Pasir Limau Kapas, tidak ada menangani korban penembakan tersebut, karena lokasinya berada diperbatasan, Riau-Sumut, berkemungkinan ditempat lain.
“Ngak di Panipahan, diperbatasan Sumut sana dengan Podo Rukun, tidak dengan tenaga kesehatan Palika (Kecamatan Pasir Limau Kapas, Red),” kata dr Netty Juliana, Kepala Puskesmas Panipahan, Sabtu (20/9/14) pagi.
Sebelumnya, Kapolsek Pasir Limau Kapas, AKP Wahariyana, mendapatkan informasi awal, kasus penembakan tersebut disebabkan sengketa lahan. “Kayaknya sengketa lahan,” katanya, dihubungi Jum’at (19/9/14).(RTC/RED)
BAGIKAN:
KOMENTAR
Copyright © 2014-2024 bengkalisone.com, All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified
Beranda
Tentang Kami
Disclaimer
Pedoman Media Siber
Iklan
RSS
