Sengketa Lahan, Tiga Warga Rohil Tewas Ditembak Pensiunan TNI

Sabtu, 20 September 2014 08:30
BAGIKAN:
Seorang pensiunan TNI di Rohil hilang kendali. Disulut sengketa lahan, ia menembak tiga warga hingga tewas.
ROHIL, ROC- Tiga orang tewas ditembak pensiunan TNI di Dusun Tuah Sekato Kepenghuluan Sungai Daun, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir. Ketiganya berada di tempat itu dalam upaya pembersihan lahan milik Zulfahmi Sagala.

Informasi berhasil dirangkum wartawan dari Kapolres Rohil AKBP Tonny Hermawan, R.Sik melalui Kasubag Humas AKP Ali Suhud, Jum’at (19/9/14), kejadian Kamis (18/9/14) sekira pukul 16.00 WIB dilahan milik Zulfahmi Sagala, operator ekscavator( beko, red), Agus Rustandi (50) asal Desa Sei Tampang Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu hendak memulai pekerjaan.

Agus Rustandi mendengar suara letusan tembakan dan melihat kejadian penembakan oleh pensiunan TNI, Samidun (56), asal Kota Pinang, Labuhan Batu, Sumut, dari kaca ekscavator sebelah kanan, yang ditembak lebih awal Rianto Sitorus, lalu tersungkur ketanah.

Kemudian Samidun menembak Zulfahmi Sagala (pemilik lahan, red), lalu rubuh juga, dan terakhir ditembak Sudirman lalu rubuh juga ketanah.

Tiga orang rubuh ketanah, Agus Rustandi bersama temannya Frengky Siregar berlari mendekati kejadian tersebut, karena ada diantara korban tersebut merupakan keluarganya, tapi Samidun juga menembak Frengky Siregar hingga tewas.

Karena sudah empat orang ditembak, dirinya berupaya diri untuk menyelematkan diri, sampai memastikan pelaku penembakan bersama temannya (pelaku tiga orang, red) pergi.

Lalu berusaha menolong korban, namun 3 orang, Zulfahmi Sagala, Frengky Siregar dan Sudirman meninggal ditempat, sedangkan Rianto Sitorus masih sempat diberi pertolongan, dan dirawat (tidak menyebutkan tempat perawatannya, red).

Kejadian itu sempat juga disaksikan dua orang ibu rumah tangga, Muriyani (25) warga Dusun Tuah Sekato Kepenghuluan Sungai Daun, dan Rosida br Siahaan (47) warga Dusun Sekato Kepenghuluan Sungai Daun.(RTC/RED)
BAGIKAN:
KOMENTAR