BENGKALIS - Ratusan Premanisme yang selalu melakukan gangguan Keamanan,Ketertiban Masyarakat (Kantibmas) di Wilayah Hukum terjaring razia Polres Bengkalis dalam Gerakan Operasi Bina Kusuma Siak 2016.
Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi mengungkapkan bahwa Operasi Bina Kusuma ini dilakukan guna memberantas penyakit masyarakat yang lebih mengarahkan ke Kamtibmas atau penyakit masyarakat (Pekat) misalnya mengamankan premanisme yang sering menggangu masyarakat di tempat umum dengan Minum minuman keras, selain itu juga sering menggangu para usaha kecil dengan meminta uang dan ada juga yang melakukan pemerasan di jalan raya.
"Dengan dilaksanakannya operasi Binakusuma ini diharapkan masyarakat bisa hidup lebih tenang tanpa di ganggu preman, dan bisa berusaha dengan baik dan tidak ada lagi pemerasan" kata Kapolres Jum'at (22/4)
Sampai saat ini selama Operasi berlangsung sudah ratusan preman yang terjaring operasi, terutama di daerah rawan preman seperti di kecamatan Mandau dan pinggir, Bengkalis dan Bantan serta di kecamatan Bukit batu dan kecamatan Siak kecil.
"Saat ini kami telah berhasil mengamankan ratusan Preman yang sering melakukan pemerasan ditempat umum dan jalan raya ,ada yang di proses hukum dan ada juga yang dilakukan pembinaan dan bahkan sudah kembali diterjunkan ke masyarakat," Lanjut AKBP Supriyadi.
lebih lanjut dikatakannya bagi Premanisme yang sudah diberikan pembinaan dan juga dipulangkan ke masyarakat Polres Bengkalis melakukan kerja sama dengan Dinas Sosial kabupaten Bengkalis, sedangkan yang terbukti melakukan gangguan keamanan yang vatal maka akan di lanjutkan ke jalur hukum. (Gus)