Putri Diseret dan Didorong Suaminya Saat Berada di Hotel Pekanbaru

Senin, 15 September 2014 08:57
BAGIKAN:
Ilustrasi
PEKANBARU,PESISIRONE.COM- Tidak terima terus dianiaya suaminya dan membuat dirinya trauma, Putri Purnama (27) pegawai honorer warga Jalan Pelabuhan Baru, Bagan Barat, Bangko, Rokan Hilir, Kamis (11/9) melaporkan suaminya Wan (28) PNS di Rohil ke kantor polisi.

Menurut penuturan Putri kepada polisi, penganiayaan terakhir dialaminya,Kamis (11/9) sekitar pukul 10.00 di Hotel berbintang Jalan Diponegoro, Simpang Empat, Pekanbaru Kota, Pekanbaru.

Saat itu kata Putri, ia datang ke Pekanbaru bersama anaknya berumur 1 tahun dan pembantunya, lalu menginap di Hotel Arya Duta. Tanpa diduga korban tiba-tiba datang suaminya Wan Yon Pamela yang sudah tidak serumah lagi dan tidak pernah memberikan nafkah lahir dan batin ke hotel.

Melihat suaminya datang, korban pergi keluar mau membeli susu untuk anaknya, namun niat Putri itu dilarang atau tidak diizinkan oleh Wan Yon Pamela dengan alasan yang tidak jelas. Lalu, korban menyuruh Wan pergi, dan hal itu membuat Wan marah lalu menarik baju korban hingga koyak, kemudian mendorong korban hingga terjatuh.

Parahnya lagi kaki korban dipegang dan diseret oleh pelaku, akibatnya punggung korban mengalami lecet dan kesakitan. Tidak terima korban melaporkan kejadian itu ke kantor polisi dan kepada polisi korban mengaku sudah sering dianiaya pelaku, sehingga membuat korban merasa ketakutan dan trauma.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (14/9) membenarkan ada laporan kekerasan dalam rumah tangga tersebut masuk kepihaknya secara tertulis dari jajaran Polresta Pekanbaru."Laporannya masih dalam penyelidikan dan korban sudah dimintai keterangan oleh penyidik," ujar Guntur.(TRIBUN/POG)

BAGIKAN:
KOMENTAR