PEKANBARU -Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru akhirnya menetapkan tiga orang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Riau sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan terhadap dua mahasiswa saat menggelar demo di Rumah Dinas (Rumdin) Gubernur Riau (Gubri).
Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto SH SIK, Senin (18/4/2016) mengatakan, tiga tersangka yang sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan mahasiswa tersebut bernama, Dr dari biro Humas, As dan PtP yang merupakan ASN Protokoler.
"Terhadap ketiga oknum ASN yang sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka, sudah kita layangkan surat panggilan," kata Bimo seperti dilansir Halloriau.com.
Bimo mengungkapkan, penetapan tersangka kepada tiga oknum tersebut merupakan hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta bukti-bukti hasil rekaman video dan foto-foto saat kedua mahasiswa itu dipukuli bahkan dianiaya oleh ketiga oknum tersebut.
"Setelah kita lakukan gelar perkara dan dari hasil pemeriksaan saksi-saksi serta rekaman video dan foto, ketiga ASN itu (Darusman, Agus dan Piko) resmi kita tetapkan sebagai tersangka," ujar Bimo.
Terkait dengan penetapan tersangka atas kasus pengeroyokan itu, Kasat menjelaskan, ketiga tersangka akan dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan pada hari Rabu (20/4/2016).
"Besok (Rabu (20/4/2016) kita akan lakukan pemeriksaan terhadap ketiga tersangka. Jika mangkir, kita akan layangkan surat pemanggilan kedua. Ketiga tersangka dijerat pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara," jelas Kasat.(Gus)