Polda Riau Gagalkan Penyeludupan Ribuan Karung Beras dan Gula Ilegal

Senin, 11 April 2016 21:17

PEKANBARU -Ditsub Polair Polda Riau mengungkap kasus sindikat perdagangan barang ilegal berupa beras dan gula di Tanjung Jungkir, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir tanpa dilengkapi dokumen resmi tujuan Riau, Kamis (7/4/2016). Diamankan barang bukti 2.000 karung beras dan gula.

Kapolda Riau, Brigjen Supriyanto mengatakan barang tersebut berasal dari Malaysia yang diangkut oleh 5 orang. 

"Para kuli upah ini dibayar per orangnya Rp800 ribu untuk sekali pengiriman," ujar Supriyanto kepada Halloriau.com, Senin (11/4/2016) di kantor Polair Jalan Pesisir Rumbai.

Selanjutnya Jendral Bintang satu ini menyebutkan, kapal tanpa nomor lambung dinahkodai oleh Fadli Yunus beserta 4 anak buah kapal (ABK). "Total keseluruhan beras dan gula yang mereka selundupkan sebesar Rp1.3 Miliar," kata Supriyanto.

Supriyanto juga menyatakan pihaknya akan menyelidiki siapa orang yang menyuruh mereka menyelundupkan 2000 karung beras dan gula tanpa melengkapi dokumen yang resmi. 

"Kita akan mendalami dukumen izin kapal dan dokumen barang tersebut," sebut Supriyanto.

"Dari interogasi terhadap terduga sendiri, mereka sebagai pembawa barang tersebut, " tutup Supriyanto.*