Polda Kesulitan Awasi Perairan Riau

Selasa, 12 April 2016 18:49
BAGIKAN:
halloriau
Penangkapan penyeludupan beras dan gula ilegal oleh Polda Riau
PEKANBARU -Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengaku sulit mengawasi masuknya barang ilegal dan narkoba dari luar negeri melalui perairan. Selain perairan yang luas, Polda Riau hanya punya 16 unit kapal patroli.

"Luas pantai Riau sekitar 300 mil sedangkan armada yang kita punya hanya 16 unit," ujar Kepala Polda Riau, Brigjen Pol Supriyanto, usai ekspos penangkapan 2.000 karung dan gula ilegal di Subdit Gakkum Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Riau di Kecamatan Rumbai Pesisir, Senin (11/4/2016) seperti dilansir Halloriau.com. 

Keterbatasan armada, kata Supriyanto, tidak membuat jajarannya ogah melakukan patroli. Berbagai upaya dilakukan agar barang terlarang tidak masuk ke Bumi Lancang Kuning. 

"Kita terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti Angkatan Laut, Bea dan Cukai dan lainnya. Kita tetap bertugas menjaga perbatasan Riau," kata Supriyanto kepada wartawan.

Setiap kapal yang melintas, ucap Supriyanto, diperiksa untuk memastikan muatannya. Barang yang tidak punya dokumen resmi diamankan untuk diproses hukum lebih lanjut.*
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR