BENGKALIS -Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cabang Bengkalis masih memberlakukan pendistribusian air secara bergilir sejak sepekan terakhir. Meski krisis air baku hingga kini masih terjadi, PDAM tetap mengupayakan untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin.
"Setelah kita melakukan survei di zona timur ini, kita akui memang tekanan air untuk masuk ke pelanggan sedikit berkurang. Karena memang debit air baku di kanal kita memang cukup kritis. Namun demikian kita akan akan tetap berupaya memberikan pelayanan seoptimal mungkin," ujar Dirut PDAM Novi Novianti, saat meninjau langsung di ujung pipa utama PDAM di Desa Sungai Alam, Senin (20/4) sore kemarin.
Didampingi Kacab Bengkalis, Yunus, Dirut juga meminta kepada masyarakat, khususnya pelanggan agar menggunakan air dengan bijak dan hemat. Karena dengan kondisi yang masih kemarau ini, tidak menutup kemungkinan zona pendistribusian air dibagi menjadi tiga, empat atau lebih.
"Kita memang belum memastikan kapan keperluan kita akan terpenuhi. Cuman yang pasti kita tidak bisa menghindari kalau kemarau tetap masih berlanjut makan pendistribusian bisa saja terjadi 4 atau 5 hari sekali," ujarnya.
Dalam pembagian giliran air bersih itu, Nova menyadari, kalau kondisi air memang sedikit berubah. Hal ini disebabkan karena kerak air yang kering sehingga setelah dialiri maka terbawa oleh air tersebut.
"Jadi dengan begitu, kita himbau agar pelanggan untuk menghidupkan dulu kerannya selama lebih kurang 20 menit. Setelah itu keadaan air akan kembali normal kembali," tutup Nova.(Gus)