Informasi dirangkum, saat itu korban melewati simpang empat Jalan Teratai dan Jalan KH Ahmad Dahlan, Sukajadi, Pekanbaru, tiba-tiba dari arah belakang datang seorang laki-laki mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi tidak diketahui merampas tas korban berisikan uang Rp 4,5 juta dan surat-surat berharga lainnya yang digantung dekat stang motor.
Hal itu tak pelak membuat korban terkejut dan korban berusaha mengejar pelaku sambil berteriak 'jambret'. Mendengar teriakan korban warga sekitar berusaha melakukan pengejaran, namun pelaku sudah keburu kabur.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (14/9) membenarkan ada laporan jambret tersebut masuk kepihaknya secara tertulis dari jajaran Polresta Pekanbaru dan laporannya masih dalam penyelidikan pihak reskrim jajaran Polresta Pekanbaru.
Atas insiden itu Kabid Humas menghimbau kepada masyarakat dan khususnya kaum wanita agar tidak sendirian saat membawa kendaraan bermotor dan jangan melewati jalan yang gelap atau sepi. "Kepada jajaran Polresta Pekanbaru harus lebih meningkatkan upaya Patrolinya, terutama didaerah yang rawan," ujar Guntur.(TRIBUN/POG)