MERANTI - Kekhawatiran pecahnya bentrok di Selatpanjang jadi kenyataan, Rabu (25/8/16) , tepat tengah hari ribuan warga kehilangan kesabaran. Sebagian dari mereka mulai melempari Mapolres Meranti di Jalan Pembanguan Selatpanjang dengan batu dan kayu.
Polisi tak mendiamkan diri menjadi sasaran serangan warga. Mulai dilakukan pembalasan dengan tembakan. Terdengar bersahutan suara tembakan. Tak lama kemudian terdengar suara teriakan kesakitan. Ada warga yang digotong dengan kondisi berdarah-darah. Belum jelas apakah terkena tembakan aparat atau terluka karena apa.
Sampai saat ini situasi kian memanas. Aparat yang kalah jumlah terus berusaha mempertahankan Mapolres Meranti. Sementara massa yang sempat kocar-kacir karena mendengar suara tembakan kembali berhimpun mendekati Mapolres.
Kerusuhan ini dipicu matinya Apri Adi Pratama alias Adi (24) tersangka pembunuh Brigadis Adil S Tambunan (34) personil Polres Meranti. Warga marah karena polisi menembak Adi dan menghajarnya hingga tewas.(Rtc)