Marak Penculikan, Orangtua Diimbau Perketat Pengawasan Anak

Senin, 01 September 2014 14:23
BAGIKAN:
Ilustrasi
DUMAI, DOC - Dua minggu belakangan ini masyarakat Kota Dumai dicemaskan dengan adanya isu penculikan anak. Beranjak dari kasus mutilasi anak yang terjadi di Kabupaten Siak beberapa minggu lalu juga menambah kekhawatiran warga.
 
Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan itu, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Dumai mengingatkan kepada orang tua agar memperketat pengawasan terhadap anak, baik didalam rumah maupun diluar rumah.

"Selain itu, LPA Dumai juga menyarankan kepada orang tua untuk membuat identitas ringkas pada anak. Sebab, hal ini bisa menjadi kunci untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan kepada anaknya," kata Sekretaris LPA Dumai Sunarti, Ahad (31/8/14).
 
Identitas ringkas yang dibuat ini, kata Surniati, dimasukkan kekantong baju atau kantong celananya, supaya jika kehilangan petugas atau masyarakat yang menemukan mudah mengembalikan anak itu pada alamat tersebut.

Kartu identitas ringkas ini, kata Surniati, agar dapat dibudayakan dan kalau perlu dipreskan sehingga tahan atau awet. "Langkah lainnya, bagi anak-anak yang sudah pandai bicara, ajari anak untuk menghafal nama orangtua, alamat rumah, nomor handphone," kata Surniati.
 
Dikatakan Surniati, bagi anak yang sudah sekolah, setelah pulang sebaiknya langsung pulang kerumah dan jangan pergi ketempat lainnya. Dan bagi anak TK yang masih dijemput orang tuanya, kalau perlu orangtua membuat alarm jam jemput supaya tak lupa dan tidak terlambat menjemputnya.
 
"Untuk menenangkan dan mencerdaskan masyarakat agar tidak cemas langkah ini kita rasa dapat dilakukan. Dan ingatkan kepada anak agar jangan sampai gampang dibujuk dengan orang yang baru dikenal," jelasnya.

"Diingatkan juga kepada orang tua agar tidak membiarkan anaknya bermain sendirian, kalau bisa bermain bersama dengan teman lainnya yang berada didaerah tempat tinggalnya sehingga jika terjadi sesuatu teman lainnya bisa memberitahu," katanya.
 
Dengan adanya himbauan untuk identitas ringkas bagi anak ini, sebutnya, semoga masyarakat di Dumai dapat menerapkan dan pihak kepolisian atau bagi masyarakat yang ingin menolong anak pada saat kehilangan periksalah kantong anak tersebut.
 
"Kita berharap Kota Dumai dalam keadaan aman dan masalah ini tak terjadi seperti kota lainnya seperti di Siak dan Mandau. Kita himbau juga kepada Ketua RT jika ada warga yang baru agar meminta identitas mereka," tutupnya.(RGC/RED)
BAGIKAN:
KOMENTAR