SIAK, POG - Kecelakaan Lalu Lintas Kembali terjadi dijalan Pemda Maridan kecamatan Tualang mobil bertabrakan dengan mobil roda empat minggu (16/3) sekitar pukul 16.00 Wib.
Kapolres Siak AKBP Dedi Rahman Dayan melalui Paur Kasubag Humas Polres Siak Briptu Bastian Ricardo senin (17/3) membenarkan kejadian laka lantas tersebut. Yang mengakibatkan korban jiwa.
"Diperkirakan pukul 13.15 Wib di jalan Baru Pemda siak sebelum jembatan maridan telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil dahiatsu Grandmax nomor plat BM 9975 TI yang dikemudikan oleh Wagito, (30) warga jalan Rahmat Gg Istiqomah perawang menabrak Mobil Izusu Minibus BM 7201 SU yang dikemudikan oleh Zulfiter, (46), warga desa Sriwidodo sepotong-Pakning yang berisi penumpang sebanyak 11 orang,"kata Bastian.
Lanjut polisi yang berpangkat Brigadir satu itu adapun Kronologis kejadian laka lantas,
Semula mobil dahiatsu Grandmax BM 9975 TI yang dikemudikan oleh Wagito datang dari arah jembatan Maredan dengan kecepatan tinggi setelah menabrak seorang anak kecil saat mundur di warung dekat jembatan maredan ke arah Perawang.
"Saat jalan tikungan kekanan mobil tersebut mengambil jalan terlalu kekanan dari arah kedatangannya dan pada saat bersamaan datang Mobil Izuzu engkel Minibus BM 7201 SU yang dikemudikan oleh Zulfiter dari arah perawang ke jembatan, karena jarak sudah dekat terjadilah tabrakan kedua kendaraan dibadan sebelah kanan dari arah kedatangan mobil grandmax," ujarnya.
"Akibat kejadian tersebut sopir Grandmax Wagito mengalami Luka Berat sedangkan sopir Izuzu engkel Minibus BM 7201 SU meninggal dunia ditempat dan beberapa penumpangnya mengalami luka-luka hingga kerusakan pada kedua kendaraan kerugian materi sekira 45 juta," ujar Bastian. (Sht)
Sedangkan penumpang yang dibawa oleh Zulher mengalami luka-luka. Penumpang yang mengalami luka-luka yaitu:
1. Amin, (50) warga alamat Bunga Raya (Luka berat ) patah tangan kanan.
2. Muhammad Ali, (40) warga Perawang (luka berat) patah tangan kanan.
3. Rusmiati,( 57) Pakning (Luka ringan ) trauma.
4. Munawaroh, (39) sungai Pakning.
5. Wilda Rahmawati, (14) pakning (Luka ringan ) robek bibir bawah.
6. M.zikri, (10) S.paknin (Luka ringan) robek telapak kaki kanan.
7. Yamudin,( 27) lamongan-jatim (Luka berat ) robek tulang kering kaki kanan dan retak.
8. Jafar syukur,(46) warga perawang (Luka ringan).