- Home
- Hukum & Kriminal
- Imigrasi Bengkalis Ajak Masyarakat Awasi Imigran Gelap
Imigrasi Bengkalis Ajak Masyarakat Awasi Imigran Gelap
Jumat, 07 Maret 2014 16:42
BAGIKAN:
Agussetiawan
BENGKALIS, POG - Kepala Imigrasi Klas II A Kabupaten Bengkalis, Ferdi Sumanto, berharap masyarakat Kabupaten Bengkalis, dapat melaporkan apabila melihat dan mengetahui Warga Negara Asing (WNA) yang berkeliaran di Daerah Bengkalis, tanpa memiliki surat izin masuk ke wilayah Indonesia umumnya.
Budi Priyatno kepada bengkalisone.com, Jum'at (7/3/2014) Bengkalis merupakan salah satu zona perbatasan antar negara yang sangat dekat, sementara wilayahnya berada dengan jarak yang lumayan jauh dari pantauan pihak Imigerasi sendiri.
“Kalau tanpa kerja sama semua pihak, seperti kepolisian, pemerintah desa, maupun masyarakat langsung, kita memang tidak dapat memantau secara keseluruhan untuk imigran gelap yang datang ke daerah ini,” ungkapnya.
Diakui Ferdi, personil Imigrasi Bengkalis, memang dalam keadaan sangat minim untuk memantau seluruh wilayah di Bengkalis. Akibatnya tak jarang kasus pendatang haram sering terjadi dan masuk di Kabupaten Bengkalis.
“Itu tadi, Imigrasi kita disini lah yang hanya mengontrol wilayah kita, tak ada cabang-cabangan ditiap-tiap kecamatan. Jadi ya jelas, kita agak sedikit kewalahan," katanya.
Belum lama ini, delapan warga negara Banglades berhasil di ciduk oleh jajaran kepolisian Bengkalis. Ini semua merupakan pengawasan di Bengkalis, masih dalam kategori lemah. Sehingga WNA masih leluasa masuk ke kawasan Bengkalis tanpa pengawasan dan pengamanan yang kuat.
“Kita harapkan seperti itu, kepolisian dan semua jajaran seluruh unsur masyarakat ikut serta mengontrol dan melaporkan bilamana terdapat WNA ilegal berada dilingkunangan kita. Kita khawatir, jika masyarakat membiarkan hal semacam ini, budaya dan sosial kemasyarakatan kita bisa-bisa terganggu dengan masuknya WNA tanpa izin seperti itu,” jelas Budi mengakhiri. (Pog/Gus)
Budi Priyatno kepada bengkalisone.com, Jum'at (7/3/2014) Bengkalis merupakan salah satu zona perbatasan antar negara yang sangat dekat, sementara wilayahnya berada dengan jarak yang lumayan jauh dari pantauan pihak Imigerasi sendiri.
“Kalau tanpa kerja sama semua pihak, seperti kepolisian, pemerintah desa, maupun masyarakat langsung, kita memang tidak dapat memantau secara keseluruhan untuk imigran gelap yang datang ke daerah ini,” ungkapnya.
Diakui Ferdi, personil Imigrasi Bengkalis, memang dalam keadaan sangat minim untuk memantau seluruh wilayah di Bengkalis. Akibatnya tak jarang kasus pendatang haram sering terjadi dan masuk di Kabupaten Bengkalis.
“Itu tadi, Imigrasi kita disini lah yang hanya mengontrol wilayah kita, tak ada cabang-cabangan ditiap-tiap kecamatan. Jadi ya jelas, kita agak sedikit kewalahan," katanya.
Belum lama ini, delapan warga negara Banglades berhasil di ciduk oleh jajaran kepolisian Bengkalis. Ini semua merupakan pengawasan di Bengkalis, masih dalam kategori lemah. Sehingga WNA masih leluasa masuk ke kawasan Bengkalis tanpa pengawasan dan pengamanan yang kuat.
“Kita harapkan seperti itu, kepolisian dan semua jajaran seluruh unsur masyarakat ikut serta mengontrol dan melaporkan bilamana terdapat WNA ilegal berada dilingkunangan kita. Kita khawatir, jika masyarakat membiarkan hal semacam ini, budaya dan sosial kemasyarakatan kita bisa-bisa terganggu dengan masuknya WNA tanpa izin seperti itu,” jelas Budi mengakhiri. (Pog/Gus)
BAGIKAN:
BACA JUGA
Tangani Karhutla, Polda Riau datangkan Drone Khusus dan Tim Ahli
PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau mendatangkan tim ahli dan drone khusus dari Mabes Polri guna memaksimalkan upaya penegakan hukum dalam kasus kebak
Jaksa Kantongi Tiga Nama Tersangka Kasus UED SP Desa Bikit Batu
BENGKALIS - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis bakal menetapkan tiga tersangka terkait anggaran Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED SP) Desa Bukit Batu, K
3 Napi Kabur dari Lapas Jambi Ditangkap Di Bengkalis, 1 Dihadiahi Timah Panas Polisi
BENGKALIS - Tiga dari empat nara pidana (napi) kasus narkotika yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sungai Penuh Jambi, akhirnya ditangka
Kasus Perceraian Kalangan PNS Meningkat di Bengkalis
BENGKALIS - Angka perceraian dikalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bengkalis relatif meningkat dibanding tahun
KOMENTAR
Copyright © 2014-2024 bengkalisone.com, All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified
Beranda
Tentang Kami
Disclaimer
Pedoman Media Siber
Iklan
RSS
