BENGKALIS- Pekerjaan proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) Bengkalis tahun 2015 dari Dinas Tata Kota Kabupaten Bengkalis bakal berbuntut panjang. Pekerjaan dengan anggaran milliaran rupiah tersebut diduga tidak sesuai spek, ditambah ada sejumlah lampu jalan diketahui tidak menyala di malam hari.
PJU tersebut dikeluhkan warga Air Putih Bengkalis yang menjadi salah satu titik pekerjaan tahun lalu. Penanaman kabel bawah tanah PJU dangkal yang bisa berdampak pada keselamatan warga.
Penanaman kabel PJU tersebut seharusnya ditanam 50 cm namun dilapangan hanya 15 cm. Anehnya, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Distako Fauzi bahkan tidak tahu siapa rekanan yang mengerjakan pekerjaan tersebut. Bahkan parahnya, berapa kisaran anggaran pekerjaan pun PPTK dia mengaku lupa.
Direktur Indonesia Anti Corruption Soecity (IACS) Kabupaten Bengkalis Hambali mengatakan terkait dugaan tersebut pihaknya akan mengumpul data- data terkait pekerjaan.
"Kita akan mengecek fakta dilapangan bagaimana progres pekerjaan proyek PJU tersebut, apakah memang benar penggaliannya dangkal seperti yang dilaporkan masyarakat, jika memang penggaliannya dangkal, itu bisa membahayakan masyarakat banyak," kata Hambali, Jum'at (8/1).
Hambali melanjutkan, jika memang pekerjaan itu benar-benar tidak sesuai spek dan tidak sesuai Bestek pekerjaan, maka pihaknya akan melaporkan secara tertulis ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis.
"Jika memang pekerjaan tersebut tidak sesuai spek dengan apa yang telah diberitakan sebelumnya, maka kita akan membuat laporan ke kejaksaan negeri Bengkalis,"tegasnya.(Gus)