INHU - Saat menjemur pakaian seorang guru honorer di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dirampok. Bahkan, korban diancam dengan pisau oleh Orang Tak Dikenal (OTK), sehingga sang guru terpaksa merelakan uang dan perhiasannya dipeloroti pelaku.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Inhu, AKBP Abas Basuni SIk, melalui Paur Humas, Iptu Yarmen Djambak, membenarkan hal tersebut. Setelah adanya seorang perempuan yang datang melapor ke Polsek Peranap pada Rabu (15/6/2016), pukul 10.00 WIB. Karena mengalami tindakan perampokan pada Selasa (14/6/2016), sekitar pukul 08.30 WIB di belakang rumahnya.
"Korban bernama Rati Akni Hotri als Rati (29) seorang guru honorer warga Desa Gumati, Kecamatan Peranap," ujar Yarmen di Rengat, Jumat (17/6/2016).
Menurutnya, kejadiannya bermula pada Selasa (14/6/2016) sekitar pukul 08.30 WIB, korban sedang menjemur kain di belakang rumahnya. Kemudian datang 2 pria yang tidak dikenal memakai sebo dan helm langsung menodong korban dengan pisau. "Pelaku berkata kepada korban untuk tidak berteriak, sembari mengancam akan menusuk korban dengan pisau," terang Yarmen.
Tak lama kemudian, lanjutnya lagi, seorang dari pelaku masuk ke dalam rumah dan mengambil uang sekitar Rp500 ribu dari dompet korban, lalu mempeloroti perhiasan yang dipakai korban berupa gelang 1,5 mayam dan kalung 3 mayam.
Usai melakukan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. "Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp10 juta," pungkas Yarmen.(Halloriau)