BENGKALIS -Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis menggandeng Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bengkalis melakukan test urine secara mendadak terhadap narapidana, Rabu (22/4) sekitar pukul 09.00 wib pagi tadi. Dikatakan Kalapas Bengkalis Bawon test urine mendadak pada seluruh napi dan tahanan di Lapas bertujuan untuk membersihkan peredaran dan pengguna narkotika di Lapas Bengkalis.
"Kita melakukan sidak narkoba di LP Bengkalis sudah yang kesekian kalinya, dan apa yang kami lakukan ini, bertujuan untuk membersihkan narkoba di LP Bengkalis, jika memang ada yang terlibat, dan kita bukan hanya sidak narkoba, tapi juga handphone. karena napi memang tidak boleh mengguna handphone, karena bisa jadi itu dijadikan alat komunikasi dari luar untuk mengendalikan narkotika,"ungkap Bawon.
Menurut Kalapas, inspeksi seperti itu akan terus dilakukan secara rutin. Sebelum melakukan test urine mendadak, dia mengaku mendapatkan informasi ada 10 napi yang dicurigai terkait narkotika,"Jika terbukti kita laporkan kepihak Kepolisian,"ujarnya.
Sementara itu, BNK Bengkalis yang diwakili oleh Nur Janah menyampaikan dari hasil test urine terhadap napi Lapas Bengkalis tidak ditemukan adanya napi yang positif menggunakan narkotika,"Tidak ada yang positif, termasuk 10 napi yang dicurigai pihak Lapas Bengkalis,"kata dia.
Selain melakukan test urine mendadak, pihak Lapas Bengkalis juga melakukan sidak terhadap barang- barang napi. Setidaknya 10 unit handphone disita. Barang lainnya, tali pinggang, gunting, sendok besi yang dianggap bisa membahayakan juga turut diamankan.(Gus)