Dituding Lakukan Asusila, Ketua DPRD Siak Tempuh Jalur Hukum

Kamis, 03 April 2014 18:42
BAGIKAN:
ilustrasi
SIAKONE, POG - Ketua Komisi I DPRD Siak, Muhtarom S.Ag yang merupakan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa mengaku mendapat desakan dari kontituen dan partainya untuk melaporkan pencemaran nama baik atas pemberitaan miring yang mengarah pada dirinya. 

Hal ini disampaikan Muhtarom pada Koonfrensi Pers, Kamis (3/4/2014) di kantor PWI Siak. Ia merasa sangat dirugikan atas isu yang telah terbit di media masa, isu tersebut dianggap telah mencemari nama baiknya. 

"Semenjak berita itu terbit, hp saya terus mendapat SMS dan Telepon dari masyarakat, mempertanyakan hal itu. Bahkan dalam satu malam saya harus mendatangi 4 lokasi untuk memberikan klarifikasi pada konstituen saya, karena sebagian kontituen mulai goyang. Padahal itu hanya isu, saya nyatakan isu tersebut tidak benar," kata Muhtarom.

Dikatakan Muhtarom, konfrensi trersebut bertujuan untuk meluruskan isu yang berkembang di tengah masyarakat. Selain itu karena desakan dari partai sendiri.

"Saya melakukan konfrensi pers ini atas dasar desakan tim-tim di bawah dan Partai PKB, agar mengklarifikasi pada semua media, sehingga tim saya bisa mudah menjelaskan pada masyarakat umum tentang isu yang ditudingkan ke saya," jelas Muhtarom.

Selain itu, dirinya khawatir isu tersebut dimanfaatkan oknum tertentu untuk mempengaruhi masyarakat, pasalnya ia sudah menemukan kopian berita tentang tudingan tindakan asusila tersebut. 

"Khawatir adanya penyebaran kopian berita dan dipublikasikan pada masyarakat Siak. Ini saya buktikan, anak teman saya yang juga anggota DPR mendapat kopian berita tersebut dari sekolahnya, dan anak itu bertanya sama bapaknya, berita apa itu!," jelas Muhtarom. 

Terkait aduan yang telah disampaikan pada pihak kepolisian tersebut, Muhtarom mengakui sudah mendatangi kantor Kapolres Siak dan menjalani penyelidikan serta membuat BAP. Selain itu, dirinya mengaku telah mempelajari masalah ini.  

"Saya sudah mempelajarai, dan akan melakukan tindakan hukum terkait informasi yang telah dipublikasikan merugikan dirinya. Namun untuk saat ini saya memilih fokus pada pemilu, meluruskan isu tersebut agar kepercayaan masyarakat terhadap saya tidak luntur," kata Muhtarom. (sht)
BAGIKAN:
KOMENTAR