Dikejar warga, perampok di Pelalawan umbar tembakan

Rabu, 28 Januari 2015 17:51
BAGIKAN:
ilustrasi
PELALAWAN, PESISIRONE.com - Meski Mabes Polri tengah memotivasi jajaran Polda untuk menerapkan polisi bermasyarakat dengan berbaur dan berada di tengah-tengah masyarakat, namun aksi perampokan masih saja terjadi di Riau.

Keberadaan polisi di lingkungan masyarakat ternyata tidak membuat ciut nyali 4 pelaku perampokan yang bermodalkan senjata api jenis FN. Ini terjadi di jalan lintas timur Ukui Kabupaten Pelalawan. Sebelum membawa kabur uang senilai Rp 100 juta, kawanan ini sempat menembak korbannya hingga ambruk.

Informasi yang dirangkum merdeka.com Rabu (28/01), korban Dedi Marliadi (48), ditembak salah seorang pelaku mengenai lutut sebelah kanan, lantaran berusaha mempertahankan uang yang dibawanya sekitar Rp 100 juta pada Selasa (27/01) sore.

Malahan saat warga sekitar mencoba menolong, pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang tersebut, langsung melepaskan tembakan peringatan ke udara, dan bergegas pergi menuju arah Kecamatan Lirik Kabupaten Inhu.

Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK kepada merdeka.com Rabu (28/1) menjelaskan, kasus pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut bermula saat korban berhenti di bahu jalan, persisnya di depan rumah makan Lintau jalan lintas timur Ukui, untuk menutup bak mobil lantaran hujan mulai turun.

"Saat korban keluar mobil, tiba-tiba datang empat orang pria dengan menggunakan 2 sepeda motor merek Yamaha RX King menghampiri korban. Sambil menodongkan senjata api jenis FN, pelaku meminta korban menyerahkan uangnya," ujar Guntur.

Tak terima begitu saja, korban sempat berusaha melawan, namun apalah daya, tanpa persenjataan korban tumbang setelah ditembak salah seorang pelaku pada lutut kanan.

Mendengar suara keributan, warga sekitar sempat keluar dan berusaha menolong korban yang sudah ambruk ke tanah. Tak ingin berlawanan dengan warga, pelaku mengumbar tembakan ke udara.

"Para pelaku kemudian kabur menuju arah Kecamatan Lirik Kabupaten Inhu," terang Guntur.

Sementara korban yang diketahui merupakan warga Desa Kampung Baru (SP4) Kecamatan Ukui kabupaten Pelalawan itu, segera dibawa menuju rumah sakit yang berada di Pangkalan Kerinci untuk diberikan perawatan. Sedangkan pihak kepolisian yang mendapat laporan kejadian, langsung menuju Tempat Kejadian Perkara.

"Petugas yang melakukan penyisiran, menemukan selongsong peluru kaliber 9 mm. Sementara anggota lainnya, langsung melakukan pengejaran menuju kawasan Inhu dan sekitarnya, dimana dugaannya, mereka kabur ke arah tersebut," pungkas Guntur.(mdk/pog)

BAGIKAN:
KOMENTAR