Camp PT Diamond Raya Timber di Bakar Mayarakat Rohil

Jumat, 30 Januari 2015 13:19
BAGIKAN:
SINABOI - Camp PT Diamond Raya Timber dibakar masyarakat Kecamatan Sinaboi Rokan Hilir. Pemicunya, ada bagian alat berat masyarakat yang diambil petugas, namun tak kunjung dikembalikan.

Menurut Camat Sinaboi, Julianda, Kamis (29/1/15) malam, dia mendapatkan informasi dari masyarakat, penyebab terjadinya aksi pembakaran camp tersebut karena ada bagian alat beko masyarakat yang diambil oknum petugas. Kemudian masyarakat disuruh ambil di camp.

Setelah dua jam mayarakat menunggu, namun alat tersebut belum dikembalikan, akhirnya masyarakat kesal dan membakar camp tersebut.

Kemudian daripada itu, informasi yang berhasil wartawan rangkum, yang dibakar tersebut bukanlah camp, namun pos jaga PT Diamond Raya Timber, terletak di perbatasan antara Kelurahan Sei Senepis Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai dengan wilayah Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi, Rohil.

Pembakaran terjadi Rabu (28/1/15) sekira pukul 16.00 WIB, dan penyebabnya diduga dipicu ketidakpuasan sejumlah masyarakat Darusalam, karena ditahannya dua gergaji mesin atau chainsaw warga oleh pihak pengamanan perusahaan.

Sebelum pembakaran itu warga sempat berkomunikasi dengan sekurity agar barang yang ditahan dikembalikan, namun permintaan itu tidak digubris, akibatnya massa sekitar 40 orang mendatangi pos Pam PT Diamond Raya Timber yang berada persis di daerah Teluk Dalam yang merupakan perbatasan antara Senepis dengan Kepenghuluan Darussalam itu. Pos yang kebetulan sedang kosong itu pun ludes terbakar.

Kapolres Rohil AKBP Subiantoro, SH, SIk dihubungi wartawan membenarkan adanya kasus pembakaran pos dan dirinya mengharapkan agar kejadian itu tidak menimbulkan dampak lebih luas di lapangan.

"TKP-nya itu masuk Kecamatan Sei Sembilan, tapi Kapolsek Sinaboi sudah saya suruh ke sana untuk memberikan penerangan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi oleh situasi yang ada di lapangan, sejauh ini situasi kondusif," ujarnya.

Terkait kejadian ini kapolres menegaskan pihaknya juga akan melakukan kunjungan ke PT Diamond Raya Timber sehingga diperoleh kejelasan dan kedua belah pihak tidak melakukan hal yang kontraproduktif.

Kapolres menyebutkan dirinya belum memperoleh keterangan pasti soal yang memicu kasus itu terjadi apalagi mengingat TKPnya merupakan wilayah hukum Polres Dumai. Namun Kapolsek Sei Sembilan, terangnya pernah menyampaikan informasi terkait kejadian itu. "Kami dalam hal ini bagaimana menjaga agar situasi ditengah masyarakat tetap kondusif, jangan sampai ada kejadian yang merugikan kedua belah pihak," ujarnya. (rtc/red)
BAGIKAN:
KOMENTAR