DUMAI, POG - Kecelakaan menimpa Satuan Pengamanan (Satpam) PT Wilmar Pelintung yang mengakibatkan kaki kanan diamputasi korban tidak bisa lagi melakukan aktivitas seperti sediakala dan korban mengaku bahwa tidak ada bantuan dari pihak perusahaan dibantah PT Gapins Dumai sebagai penyedia jasa pengamanan.
"Kita sangat menyanyangi jika Reynold Freddy Simanjuntak (korban.red) yang merupakan anggota saya tidak menerima bantuan dari perusahaan, kita telah mengeluarkan uang puluhan juta tanda kewajiban perusahaan. Hingga bulan ini kita masih mengeluarkan gajinya," kata Pimpinan Gapins Dumai, Rahmad kepada dumaione.com, Sabtu (08/03/14).
Lanjutnya, saat kejadian pihak perusahaan (Gapins.red) telah menanggung biaya perobatan dan untuk membantu keluarga Reynold (korban.red). "Memang secara prosedural laka kerja ini kita agak lambat, namun untuk finansial tetap kita utamakan kepada korban dan saya juga berniat untuk membantu kaki palsu," ujar Rahmad.
Menurutnya, untuk pelaporan yang tidak dilakukan ke Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnakertrans) Dumai memang kesalahan perusahaan tetapi sebelumnya hal itu tidak pernah diketahui. "Seharusnya pihak Disnakertrans sosialisasi kepada kita dengan demikian kita juga tahu langkah yang akan kita ambil," jelas Rahmad yang juga Sekretaris Majelis Pertimbangan Oraganisasi (MPO) Pemuda Pancasila Dumai.
Tambahnya, untuk jaminan kesahatan korban masih tahap pindah perusahaan yang sebelumnya korban masih pada perusahaan lama, saat proses musibahpun dialami oleh korban. "Kita selalu membayar jaminan kesehatan tenaga kerja kita setiap bulan, kebetulan reynold masih tap proses pemindahan perusahaan lama ke Gapins," tutupnya.
Sebelumnya, dalam kecelakaan itu kaki kanan korban mengalami luka panjang, dari mata kaki sampai diatas batas lutut. Sehingga harus diamputasi hingga diatas lutut. Kini korban tak bisa lagi bekerja karena mengalami cacat seumur hidup. “Biaya untuk pengobatan dan perawatan saya, memakai biaya sendiri (dipinjam dari tetangga, keluarga/diutang),” kata Reynold kepada wartawan. (Pog/Zie)