Anggota TNI Satgas Asap Pekanbaru Tewas Dibunuh

Senin, 26 Oktober 2015 21:54
BAGIKAN:
ilustrasi.net
PEKANBARU - Seorang anggota TNI dari satuan Kostrad tewas setelah dibunuh orang tak dikenal (OTK) di halaman Teater Idrus Tintin purna MTQ Pekanbaru, pada Senin dinihari tadi, 26 Oktober 2015, sekitar pukul 03.00 WIB.

Korban yang bernama Kopda Dadi Santoso (33) berada di Pekanbaru untuk bertugas sebagai anggota Tim Reaksi Cepat penanggulangan kebakaran lahan dan hutan (Karlahut). Kopda Dadi berasal dari Batalyon Kesehatan I Kostrad Jakarta.

Komandan Satgas Karlahut, Kolonel Inf Dwi Suharjo, mengatakan korban merupakan bagian dari 350 personel Kostrad yang ditugaskan di Riau untuk membantu pemadaman api dan pelayanan kesehatan korban asap.

Kejadian bermula ketika korban yang tinggal di posko kesehatan di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Merasa terganggu dengan raungan knalpot sepeda motor yang diduga kawanan geng motor di depan posko. Kopda Dadi kemudian terbangun dan menegur geng motor tersebut.

Saat diperingati Dadi, terdapat sekitar lima sepeda motor dan satu mobil Panther warna gelap meninggalkan tempat tersebut.

"Namun hanya beberapa meter, kemudian mobil berbalik arah dan menabrak Kopda Dadi. Korban meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata Kolonel Dwi Suharjo.

Korban tewas setelah mengalami cedera berat, benturan di bagian tengkorak kepala akibat ditabrak mobil dan motor berkali-kali.

Sementara itu, lewat prosesi militer, jenazah Kopda Dadi Santoso diantarkan untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Rencananya, jenazah Kopda Dadi akan dibawa ke kampung halamannya di Palembang, Sumatera Selatan.

Polresta Pekanbaru yang menangani kejadian ini mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi mata. Polisi telah mengantongi identitas para pelaku yang diduga bagian dari kawanan geng motor Pekanbaru. Saat ini, kelompok tersebut sedang dalam perburuan aparat.(pog/red)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Kapolda Riau Janjikan Pin Emas kepada Polisi Berhasil Menekan Karhutla

    BENGKALIS - Kapolda Riau Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi menerapkan reward and punishment atau penghargaan dan sanksi kepada jajarannya da

  • Mahasiswa Tonggak Perubahan Suatu Bangsa

    Oleh : Moh. Rofiq Risandi

    Mahasiswa : Universitas Islam Malang 

    Fakultas : Ilmu Administrasi

    Prodi : Administrasi Publik

    &nbs

  • IRT Kurir Sabu di Tangkap Polisi

    MANDAU - Untuk sekian kalinya, team opsnal unit Reskrim Polsek Mandau berhasil mengungkap pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

    Kali i

  • Tangani Karhutla, Polda Riau datangkan Drone Khusus dan Tim Ahli

    PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau mendatangkan tim ahli dan drone khusus dari Mabes Polri guna memaksimalkan upaya penegakan hukum dalam kasus kebak

  • KOMENTAR